Sehingga jika pembeli bertanya, kamu bisa menjawabnya dengan tepat dan membuat mereka yakin akan produk tersebut. Kamu bisa menjelaskan seberapa besar manfaat atau keuntungan pembeli jika menggunakan produk dari usahamu.
Selain kemampuan berbicara, kamu juga perlu memiliki kemampuan problem solving. Dalam personal selling, mungkin saja calon pembeli akan mengutarakan apa yang membuat mereka keberatan membeli produk tersebut.
Baca juga: 3 Tahap Menyusun Strategi Marketing Diferensiasi Bisnis
Kamu tidak boleh memaksa pembeli, justru kamu harus mendengarkan mereka. Coba cari tahu apa kendalanya, sehingga kamu bisa berikan alternatif produk lain atau solusi yang paling tepat sesuai dengan kebutuhan pembeli.
Setelah pembeli sudah yakin dan memutuskan untuk benar-benar membeli produk, kamu bisa melanjutkan hubungan komunikasi yang baik dengan mereka.
Artinya komunikasi jangan terputus sampai pembayaran produk saja, sebab pembeli mungkin saja akan lupa untuk datang kembali di kemudian hari. Coba untuk izin menghubungi pembeli di masa mendatang, bisa melalui telepon atau platform lain.
Tanyakan bagaimana pendapat dan masukan pembeli setelah menggunakan produk. Ini juga bisa kamu jadikan testimoni pelanggan. Selain itu, saat kamu akan launching produk baru atau ingin menawarkan produk lain, kamu bisa mencoba untuk menawarkan kembali secara baik-baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.