Dapat dibilang, Kopi Bah Sipit memiliki segmentasi pasar yang kuat. Jadi, meskipun kini persaingan semakin ketat, Kopi Bah Sipit tidak khawatir karena telah memiliki pasar tersendiri.
Nancy mengatakan, kebanyakan yang membeli Kopi Bah Sipit adalah mereka yang ingin dan rutin minum kopi di rumah.
Para penikmat kopi rumahan ini, yang menjadi segmentasi pasar Kopi Bah Sipit. Jika kebanyakan orang datang ke coffee shop untuk ngopi sesekali saat datang ke tempat itu saja, pelanggan Kopi Bah Sipit lebih bersifat kontinuitas, karena membeli untuk konsumsi sehari-hari.
Baca juga: Pentingnya Segmentasi Pasar dalam Berbisnis, Ini Alasannya
"Segmentasi pasar kami adalah mereka yang membeli kopi untuk diseduh di rumah sehari-hari. Jadi ada pelanggan setia," jelas Nancy.
"Sementara itu banyak orang yang datang ke coffee shop untuk eksplor tempat nongkrong. Kalau sudah sekali datang, jarang ada yang kembali lagi, karena ingin mencoba tempat lain," lanjutnya.
Punya pelanggan setia merupakan salah satu kunci sebuah bisnis bisa terus bertahan.
Selama animo masyarakat dan permintaannya masih tinggi, maka bisnis tersebut masih bisa bersaing di pasaran.
Tidak heran mengapa Kopi Bah Sipit tetap eksis, banyak masyarakat sekitar Jalan Empang yang sudah menjadi pelanggan setia, rutin membeli dari kedai kopi ini.
Dapat disimpulkan, bahwa segmentasi pasar memiliki peranan penting dalam berbisnis. Jika segmentasi pasar masih konsumtif terhadap produk yang ditawarkan, maka besar kemungkinannya bisnis tersebut bisa terus bertahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.