Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui 4 Manfaat Strategi Pemasaran Word of Mouth

Kompas.com - 29/05/2024, 12:30 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kamu pasti pernah dengar strategi pemasaran dari mulut ke mulut atau word of mouth.

Pemasaran word of mouth (WOM) adalah pemasaran yang bersumber dari rekomendasi, testimoni, ataupun cerita pengalaman langsung dari pelanggan satu ke calon pelanggan lain.

Pemasaran secara word of mouth cenderung mendatangkan banyak pelanggan baru, karena rasa penasaran ataupun rasa percaya mereka terhadap apa yang dirokemandasikan oleh orang lain.

Baca juga: Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Perkembangan zaman membuat metode pemasaran word of mouth mengalami peningkatan. Awalnya pemasaran word of mouth dilakukan secara tradisional, dari komunikasi langsung disebarkan dari orang yang satu ke orang yang lainnya.

Kini, pemasaran word of mouth juga bisa dilakukan secara modern melalui media sosial, salah satunya konten review.

Kunci dari pemasaran word of mouth adalah kepuasan dan pengalaman pelanggan. Sebab mereka hanya akan memberi rekomendasi, apabila mereka suka dan senang terhadap sesuatu.

Jadi, pastikan kamu senantiasa memberikan produk dan layanan maksimal kepada pelanggan yang datang.

Sekarang ini memang ada banyak strategi pemasaran, tetapi pemasaran secara word of mouth memiliki beberapa manfaat dan keunggulan, seperti yang dilansir dari gramedia.com berikut ini.

1. Brand Awareness Secara Gratis

Secara umum, pemasaran word of mouth adalah pemasaran gratis yang dilakukan oleh pelanggan.

Singkatnya, mereka yang puas dengan produk dan pelayanan dari bisnis kamu akan memberi rekomendasi kepada orang-orang sekitarnya. Pengalaman positif dari mereka ini, merupakan pemasaran gratis.

Karena orang-orang akan mengenal produk dan jasa yang kamu tawarkan, sehingga brand awareness terhadap bisnis kamu juga tentunya meningkat.

Untuk itu, pastikan kamu memberikan yang terbaik kepada setiap pelanggan. Karena kamu tidak tahu siapa saja yang akan mempromosikan produk kamu dari mulut ke mulut.

Selain murni dari pengalaman pelanggan, pemasaran word of mouth juga bisa berdasarkan kerja sama dengan beberapa key opinion leader (KOL) maupun influencer.

Jika kamu ingin mereka memberikan review soal produkmukamu bisa mengundangnya untuk visit dan memberikan testimoni.

Namun tentu untuk kondisi seperti ini ada biaya yang harus dikeluarkan. Di sisi lain, jika kamu beruntung, ada juga content creator yang memang datang secara sukarela untuk memberikan review di media sosial.

Baca juga: 4 Alasan Pentingnya Content Plan Bisnis di Era Pemasaran Digital

2. Memperluas Segmentasi Pasar

Pemasaran dari mulut ke mulut adalah pemasaran yang bisa menarik banyak pelanggan baru. Bahkan, pelanggan yang baru datang bisa saja menambah segmentasi pasar kamu.

Misalnya segmentasi pasar kamu adalah mahasiswa, kemudian banyak dari mereka yang merekomendasikan produk kamu di lingkungan kampus. Otomatis, segmentasi pasar kamu bisa diperluas masuk ke kalangan dosen dan lain sebagainya.

Pemasaran dari mulut ke mulut mudah disebarkan dari lingkaran kelompok yang satu ke lingkaran kelompok yang lain. Sebab, interaksi dan relasi setiap orang itu luas dan berbeda-beda.

Dengan begitu, angka penjualan juga tentunya akan meningkat. Itulah sebabnya, pemasaran secara word of mouth sangat potensial untuk menarik lebih banyak pasar tanpa mengeluarkan banyak usaha.

3. Tidak Perlu Banyak Usaha 

Pemasaran word of mouth sering kali terjadi secara alami, karena pelanggan merasa puas, tanpa perlu paksaan dari owner yang meminta pelanggan untuk mempromosikan produknya.

Oleh karena itu, kamu sebenarnya tidak mengeluarkan banyak usaha untuk pemasaran ini.

Cara untuk mengetahui apakah ada yang melakukan pemasaran word of mouth adalah dengan menanyakan kepada para pelanggan baru. Coba cari tahu, dari mana mereka mengetahui tentang produk kamu.

Biasanya jika mereka tahu dari teman, keluarga, atau kerabatnya maka dapat disimpulkan ada yang mempromosikan produk kamu dari mulut ke mulut.

Upaya yang bisa kamu lakukan adalah memberikan kesan yang baik kepada setiap pelanggan.

Dengan begitu, mungkin saja mereka akan mempromosikan produk kamu ke orang sekitarnya.

Baca juga: Strategi Pemasaran ini Cocok untuk Pemula Bisnis

4. Berguna Untuk Jangka Panjang

Pemasaran word of mouth memang tidak terlalu kelihatan prosesnya, terkadang sulit untuk diketahui. Namun, hasilnya bisa sangat signifikan, bahkan bisa berdampak untuk jangka panjang.

Banyak bisnis yang bertahan bertahun-tahun, karena rekomendasi dari mulut ke mulut oleh generasi ke generasi.

Misalnya orangtua yang sudah langganan membeli sebuah produk, biasanya akan merekomendasikan kepada anaknya. Sehingga kini sang anak ikut menjadi langganan, begitu seterusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau