Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Kompas.com - 19/05/2024, 18:30 WIB
Alfiana Rosyidah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para pebisnis berlomba-lomba melakukan metode pemasaran yang mengikuti perkembangan zaman. Salah satunya menggunakan sosial media untuk mempromosikan produk terbaru dan menggaet atensi audiens di dunia maya.

Sebenarnya penerapan marketing secara online tidak serta merta meninggalkan strategi marketing yang konvensional. Kamu masih bisa menerapkan cara-cara tradisional yang tidak melibatkan media online. 

Jika kamu masih ragu, sebaiknya ketahui manfaat marketing konvensional. Untuk mengetahui lebih lanjut, kamu bisa menyimak artikel berikut ini yang telah dilansir dari apacentrepreneur.com.

Baca juga: Strategi Marketing Konvensional yang Masih Efektif

Meninggalkan Kesan Baik saat Berinteraksi Langsung 

Meski interaksi manusia sudah dapat dilakukan dengan platform online, masih ada orang-orang yang lebih memilih berinteraksi secara langsung. Maka, kamu masih bisa memiliki kesempatan untuk menerapkan marketing konvensional. 

Kemudian, interaksi secara langsung bisa meninggalkan suatu impresi atau kesan yang baik pada tim marketing bisnismu. Bersikap ramah lah pada pengunjung saat menawarkan brosur.

Bahkan calon pembeli juga dapat bertanya-tanya secara langsung di tempat tanpa dibatasi oleh lama membalas pesan.

Brosur Cetak yang Menarik Perhatian

Sebelum adanya era digital, brosur produk usaha yang dicetak sudah terus digunakan. Bahkan saat ini, brosur produk usaha pun bisa diakses secara online. Namun, strategi brosur cetak yang diberikan secara langsung masih efektif hingga kini.

Baca juga: 5 Strategi Marketing Efektif untuk Bisnis Jasa

Alasannya, brosur cetak dapat membuat orang-orang langsung melihat apa yang ditawarkan dari  produkmu. Mereka juga bisa mendatangi tim marketingmu secara langsung untuk tanya berbagai hal.

Perlu diingat bahwa kamu harus membuat brosur yang menarik dan eye-catching agar menarik perhatian calon pembeli. Kamu dapat menggunakan warna-warna yang tidak monoton. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan ilustrasi yang relevan.

Jika ingin menemukan lokasi yang strategis untuk menyebarkan brosur tersebut, kamu bisa mengambil lokasi di bazaar atau pusat perbelanjaan. Dua tempat tersebut banyak dikunjungi oleh banyak orang sehingga peluang mendapatkan calon pembeli semakin besar. 

Baca juga: 3 Tahap Menyusun Strategi Marketing Diferensiasi Bisnis

Bangun Relasi Secara Cepat 

Keuntungan lain yang bisa kamu dapatkan yaitu kemampuan menjalin relasi secara cepat. Hal ini dikarenakan kamu dapat bertemu orang baru. Mungkin kamu bisa juga berjumpa dengan influencer, klien dari perusahaan tertentu, dan orang- orang yang tertarik dengan produkmu.

Bersama orang-orang baru tersebut, kamu bisa berbagi pengaIaman, tips berbisnis, dan bertukar info produk. Bahkan, kamu bisa lanjut terkoneksi dengan mereka dengan saling follow di media sosial. Cara ini lebih mudah dibandingkan kamu hanya menunggu engagement naik di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar

Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar

Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau