Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kesalahan Manajemen Keuangan yang Sering Dilakukan Pemilik Usaha

Kompas.com - 29/05/2024, 15:05 WIB
Alfiana Rosyidah,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Dunia bisnis tidak lepas dari persoalan keuangan. Uang menjadi benda yang bisa menggerakkan suatu bisnis, mulai dari modal hingga keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan.

Sebagai penggerak suatu bisnis, sudah semestinya uang tersebut diatur dalam manajemen keuangan.

Karena uang adalah benda yang penting dalam dunia usaha, maka seorang pelaku usaha harus bisa mengatur keuangannya. Jika tidak sanggup untuk mengelola keuangan sendiri, bisa melakukan rekrutmen tenaga kerja yang mampu mengatur keuangan bisnismu. 

Namun, jika kamu memutuskan mengatur keuangan sendiri, usahakan untuk menghindari beberapa kesalahan yang umum terjadi, agar keuangan bisnismu tidak kacau.

Baca juga: Kewalahan Mengelola Keuangan Bisnis? Pertimbangkan Pakai Software Akuntansi

Ada beberapa kesalahan manajemen keuangan yang sering dilakukan oleh pelaku usaha, simak penjelasannya.

1. Bersikap Impulsif dalam Pengeluaran

Kesalahan pertama yang sering dilakukan, yaitu bersikap impulsif dalam membelanjakan sesuatu.

Sikap ini akan merugikan kamu sebagai pelaku usaha, karena dapat menggerus uang yang kamu miliki. Bahkan, bisa saja secara tidak sadar uang tersebut habis begitu saja.

Meskipun kamu sudah menerapkan manajemen keuangan, bersikap impulsif akan membuatnya percuma.

Uang yang sudah habis karena sikap impulsif dapat membuat bisnismu tidak dapat berlanjut.

Oleh karena itu, ketika hendak mengeluarkan uang, sebaiknya cek kembali kondisi keuanganmu.

Baca juga: 5 Alasan Pentingnya Manajemen Keuangan bagi Sebuah Bisnis

Kamu bisa melakukannya dari daftar prioritas. Sebagai pemilik usaha, kamu tentu memiliki prioritas soal pengeluaran.

Jika pengeluaran tersebut dirasa tidak terlalu mendesak, maka lebih baik simpan uangmu untuk keperluan yang lain.

2. Kurang Detail dalam Mencatat Pengeluaran 

Dalam manajemen keuangan yang baik, sebaiknya seluruh pengeluaran setiap harinya dicatat secara mendetail.

Hal ini perlu dilakukan, supaya kamu mengetahui kebutuhan yang dikeluarkan setiap hari atau setiap bulannya. 

Selain itu, mencatat pengeluaran dengan detail dapat mengidentifikasi masalah finansial yang muncul dalam bisnismu. Misalnya, jika ternyata pengeluaranmu lebih banyak daripada pemasukan, maka kamu perlu mengevaluasi pengeluaran tersebut. 

Baca juga: Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk UMKM

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau