Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menciptakan Nama Usaha ala Owner Kolaboraos

Kompas.com - 04/06/2024, 09:05 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hal pertama yang akan audiens lihat dari sebuah bisnis adalah nama. Nama akan terpampang di mana pun, toko langsung, toko online maupun tempat lainnya.

Muhamad Amirul Muminin (39), biasa dipanggil Kang Amin, merupakan owner usaha makanan baso aci dan seblak instan. Awalnya ia menamakan usahanya ‘Amnesia’ yang memiliki arti Amin Cinta Indonesia.

Baca juga: Ingin Menamai Usaha Anda? Simak Tips-tips Ini

Namun, karena nama itu memiliki konotasi negatif, waktu mengikuti kurasi dari beberapa dinas UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), nama usaha Kang Amin tidak bisa lolos.

Mengikuti standar dan aturan dinas, Kang Amin pun mengubah nama usahanya menjadi ‘Kolaboraos’ yang berarti Jakarta kota Kolaborsi dan Raos yang berasal dari kata bahasa Sunda, sehingga menunjukkan produk Kolaboraosadalah  makanan khas Bandung, Jawa Barat.

Istri Kang Amin, Gina Hikmaturredha (23), juga merupakan pelaku usaha di bidang kopi. Ia menamakan usahanya dengan Kanesia (Kopi Indonesia).

Nama-nama yang mereka gunakan sangat unik, ear-catching, dan memiliki arti yang baik.

Bagi kamu yang berencana mulai membangun usaha, berikut tips dari Kang Amin dalam menciptakan nama merek usaha.

1. Pastikan Memiliki Arti dan Persepsi yang Baik

Menurut Kang Amin, menamai usaha sama seperti menamai anak sendiri. Di dalamnya terdapat doa dan harapan, agar dalam usaha tersebut terjadi hal yang baik-baik saja.

Nama dipercaya banyak orang akan membawa hoki atau keberuntungan, kalau arti dari nama tersebut baik dalam persepsi semua orang.

Dalam hal ini, perbedaan bahasa dan artinya juga berpengaruh. Dalam satu bahasa, kata A memiliki arti yang baik, tetapi belum tentu dalam bahasa lain, artinya sama-sama baik. Pastikan Anda melakukan riset terlebih dahulu.

2. Memakai Akronim

Amnesia, Kolaboraos, dan Kanesia, semuanya merupakan akronim dari kata atau frasa.

Memakai akronim akan membuat nama usaha terdengar ear-catching, karena familiar dengan suatu kata atau frasa.

Anda bisa memakai saran dari Kang Amin jika ingin membuat nama untuk usaha Anda. Namun perhatikan, akronim nama usaha bisa mempunyai multi-interpretasi dan pengertian yang menjalar.

Baca juga: 6 Tips Menentukan Nama Usaha yang Menarik

3. Minta Masukan dari Orang Terdekat dan Pihak Terpercaya

Jika Anda sudah mempunyai beberapa opsi untuk nama bisnis Anda, Anda bisa tunjukkan dan beritahu kepada orang-orang terdekat Anda, seperti teman, saudara, senior, atau lain sebagainya.

Pendapat mereka bisa menjadi relevan dan pertimbangan Anda untuk memilih nama usaha Anda. Setelah itu, Anda bisa berkonsultasi dengan pihak terpercaya.

Pihak terpercaya yang dimaksud adalah orang yang sudah lama terjun ke dalam dunia bisnis atau orang yang membina UMKM.

Jika opsi Anda tidak ada yang diterima satu pun oleh mereka, Anda bisa menanyakan kepada mereka nama usaha yang tepat menurut mereka sebagai masukan.

Selamat mencoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau