KOMPAS.com - Hal pertama yang akan audiens lihat dari sebuah bisnis adalah nama. Nama akan terpampang di mana pun, toko langsung, toko online maupun tempat lainnya.
Muhamad Amirul Muminin (39), biasa dipanggil Kang Amin, merupakan owner usaha makanan baso aci dan seblak instan. Awalnya ia menamakan usahanya ‘Amnesia’ yang memiliki arti Amin Cinta Indonesia.
Baca juga: Ingin Menamai Usaha Anda? Simak Tips-tips Ini
Namun, karena nama itu memiliki konotasi negatif, waktu mengikuti kurasi dari beberapa dinas UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), nama usaha Kang Amin tidak bisa lolos.
Mengikuti standar dan aturan dinas, Kang Amin pun mengubah nama usahanya menjadi ‘Kolaboraos’ yang berarti Jakarta kota Kolaborsi dan Raos yang berasal dari kata bahasa Sunda, sehingga menunjukkan produk Kolaboraosadalah makanan khas Bandung, Jawa Barat.
Istri Kang Amin, Gina Hikmaturredha (23), juga merupakan pelaku usaha di bidang kopi. Ia menamakan usahanya dengan Kanesia (Kopi Indonesia).
Nama-nama yang mereka gunakan sangat unik, ear-catching, dan memiliki arti yang baik.
Bagi kamu yang berencana mulai membangun usaha, berikut tips dari Kang Amin dalam menciptakan nama merek usaha.
Menurut Kang Amin, menamai usaha sama seperti menamai anak sendiri. Di dalamnya terdapat doa dan harapan, agar dalam usaha tersebut terjadi hal yang baik-baik saja.
Nama dipercaya banyak orang akan membawa hoki atau keberuntungan, kalau arti dari nama tersebut baik dalam persepsi semua orang.
Dalam hal ini, perbedaan bahasa dan artinya juga berpengaruh. Dalam satu bahasa, kata A memiliki arti yang baik, tetapi belum tentu dalam bahasa lain, artinya sama-sama baik. Pastikan Anda melakukan riset terlebih dahulu.
Amnesia, Kolaboraos, dan Kanesia, semuanya merupakan akronim dari kata atau frasa.
Memakai akronim akan membuat nama usaha terdengar ear-catching, karena familiar dengan suatu kata atau frasa.
Anda bisa memakai saran dari Kang Amin jika ingin membuat nama untuk usaha Anda. Namun perhatikan, akronim nama usaha bisa mempunyai multi-interpretasi dan pengertian yang menjalar.
Baca juga: 6 Tips Menentukan Nama Usaha yang Menarik
Jika Anda sudah mempunyai beberapa opsi untuk nama bisnis Anda, Anda bisa tunjukkan dan beritahu kepada orang-orang terdekat Anda, seperti teman, saudara, senior, atau lain sebagainya.
Pendapat mereka bisa menjadi relevan dan pertimbangan Anda untuk memilih nama usaha Anda. Setelah itu, Anda bisa berkonsultasi dengan pihak terpercaya.
Pihak terpercaya yang dimaksud adalah orang yang sudah lama terjun ke dalam dunia bisnis atau orang yang membina UMKM.
Jika opsi Anda tidak ada yang diterima satu pun oleh mereka, Anda bisa menanyakan kepada mereka nama usaha yang tepat menurut mereka sebagai masukan.
Selamat mencoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.