Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Beri Layanan Prima ke Konsumen agar Bisnis "Menyala"

Kompas.com - 21/06/2024, 13:40 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernah dengar konsep pelayanan prima dalam bisnis? Singkatnya, konsep ini berupa pendekatan dan interaksi yang bertujuan membuat konsumen puas melebihi ekspektasinya.

Pelayanan prima bukan hanya sekadar menuntaskan kegiatan transaksi bisnis, tetapi juga menganai cara membangun hubungan berkelanjutan dengan konsumen.

Konsep pelayananan prima yang membuat konsumen puas terhadap bisnis kamu bisa memengaruhi loyalitas pelanggan, citra perusahaan, dan perkembangan bisnis menjadi lebih unggul.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara memberikan pelayanan prima kepada pelanggan, seperti yang dilansir dari Gramedia.com,


Baca juga: 4 Ide Program Giveaway Untuk Pemasaran Bisnis, Tertarik?

1. Memberikan Empati

Dalam implementasinya, konsep pelayanan prima memprioritaskan pengalaman dan kepuasan konsumen. Untuk itu, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah pahami apa kebutuhan dan permintaan konsumen.

Cara untuk mengetahui kebutuhan konsumen adalah dengan melakukan riset dan mendengar masukan dari mereka. Jangan lupa untuk tunjukkan respon positif berupa rasa empati.

Empati bisa membuat konsumen merasa dihargai dan membuat mereka memandang bisnis kamu dengan lebih berbeda. Hal ini bisa mendorong kepuasan konsumen dan membuktikan bahwa pelayanan yang kamu berikan memang prima.

2. Melatih Karyawan

Dalam bisnis, pelayanan sangat bersangkut-paut dengan karyawan dan SDM perusahaan, karena interaksi dan hubungan yang dijalin yaitu antara karyawan sebagai perwakilan perusahaan dan konsumen.

Baca juga: 3 Cara Mengelola Inventaris Produk Bisnis Anda

Maka dari itu, untuk memastikan bisnis kamu memiliki pelayanan yang prima, kamu perlu memastikannya dari kinerja karyawan terlebih dahulu. Pastikan karyawan memiliki budaya pelayanan yang baik dan tahu cara menangani konsumen.

Kamu bisa mengadakam pelatihan terlebih dahulu, selain itu kamu juga perlu rutin mengingatkan karyawan untuk terus menerapkan konsep pelayanan prima. Dengan begitu para karyawan dapat membuat konsumen terkesan dan merasa puas. Bahkan, bisa menjadi pelanggan karena sudah memiliki hubungan komunikasi yang baik dengan para karyawan.

3. Mendukung Sumber Daya

Pelayanan prima tentunya juga didukung dengan sumber daya yang memadai, baik itu dari segi infrastruktur, fasilitas, teknologi, hingga sumber daya manusianya.

Menyesiakan sumber daya yang mendukung juga bisa mempengaruhi konsep pelayanan prima. Sumber daya bisa membantu memenuhi kebutuhan konsumen, jika kamu memiliki sumber daya yang terjaga dan berkualitas maka ini bisa menambah pengalaman positif dan kepuasan konsumen.

Baca juga: Jangan Asal Menggunakan AI untuk Strategi Bisnis, Pahami 3 Tantangannya

4. Mengukur Kinerja dan Pelayanan

Untuk mengetahui bagaimana tanggapan dan tingkat kepuasan konsumen maka kamu perlu mengukurnya. Cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan survey dan meminta umpan balik berupa testimoni dari konsumen.

Selain kamu bisa mengetahui tanggapan konsumen terhadap bisnis kamu, dengan mengukur kinerja dan pelayanan kamu juga bisa tahu di mana letak kekurangan perusahaanndan apa upaya yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya.

Dengan begitu, pelayanan yang kamu berikan bisa semakin prima dan memuaskan pelanggan melebihi ekspektasi mereka.

5. Menghargai dan Mengakui Karyawan

Bagaimana pun, pelayanan prima tetap berasal dari kinerja karyawan. Oleh karena itu, kamu perlu menghargai usaha mereka yang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada para konsumen.

Jangan segan untuk mengapresiasi dan mengakui hasil kerja para karyawan. Dengan begitu karyawan merasa dihargai dan semakin termotivasi untuk memberikan pelayanan prima. Semakin positif karyawannya, semakin mungkin perusahaan kamu memiliki pelayanan prima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau