Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami Perbedaan Strategi dan Taktik Bisnis, Jangan Sampai Salah

Kompas.com - 24/06/2024, 08:05 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam dunia bisnis, kamu pasti pernah mendengar istilah strategi dan taktik bisnis.

Tahukah kamu kalau keduanya memiliki arti dan cara penerapan yang berbeda, tetapi masih banyak orang yang menganggapnya sama.

Salah mengartikan antara strategi dan taktik dalam bisnis bisa memicu terjadinya kegagalan dalam bisnis, karena keduanya memiliki fungsi yang juga berbeda.

Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan perbedaan strategi dan taktik dalam bisnis berikut ini,

Strategi

Strategi dalam bisnis dapat diartikan rencana umum untuk mencapai suatu tujuan secara keseluruhan dalam jangka waktu tertentu.

Strategi berisi tujuan dan rencana jangka panjang. Cakupan strategi lebih luas daripada taktik.

Baca juga: Ketahui 3 Tantangan Utama Menyusun Strategi Market Positioning

Dalam membuat rencana untuk mencapai suatu tujuan membutuhkan strategi, sehingga terdapat garis besar rencana dalam jangka panjang.

Strategi melibatkan beberapa proses di dalamnya seperti menetapkan tujuan, memprioritaskan sesuatu, mengidentifikasi tindakan, dan mobilisasi sumber daya sehingga dapat mencapai tujuan.

Taktik

Sementara taktik dalam bisnis dapat diartikan sebagai hal-hal spesifik, yang dilakukan untuk strategi bisnis dalam mencapai tujuan tertentu.

Taktik mengacu pada rencana dan sumber daya khusus secara lebih spesifik dan detail. Taktik dapat berupa rencana pemasaran, rencana penjualan, tim pelaksana, hingga mitra pendukung.

Fungsi dari taktik adalah untuk menetapkan tindakan apa saja yang bisa dilakukan untuk membuat strategi bisnis berhasil. Taktik memiliki jangka waktu yang lebih pendek dibandingkan strategi.

Pada prinsipnya, taktik cenderung dapat berubah-ubah dan fleksibel dalam menemukan tindakan yang paling efektif untuk suatu strategi. Sebaliknya, strategi cenderung lebih tetap dalam menentukan tujuan tertentu.

Baca juga: Tips Sukses Merancang Strategi Market Positioning, Termasuk Tonjolkan Keunggulan Produk

Hubungan dan Cara Kerjanya

Dari penjelasan tersebut, tentu strategi dan taktik saling berhubungan satu sama lain. Taktik hadir sebagai sarana dan pelengkap strategi bisnis.

Percuma memiliki strategi yang bagus, tetapi menggunakan taktik yang salah dalam prosesnya.

Dapat dibilang, taktik merupakan kunci keberhasilan strategi, dan strategi adalah kunci keberhasilan bisnis.

Cara kerja taktik adalah mendukung strategi dalam mencapai tujuan. Contohnya saat perusahaan memiliki tujuan untuk meningkatkan brand awareness, kemudian perusahaan tersebut memilih strategi pemasaran menggunakan media sosial, Instagram menjadi sarana awal yang digunakan.

Ini merupakan rencana dan tujuan secara garis umum yang akan dicapai dalam jangka waktu tertentu.

Namun rupanya, dalam pelaksanaannya perusahaan menemukan kondisi bahwa media sosial Instagram kurang cocok untuk meningkatkan brand awareness.

Dalam kasus seperti ini, perusahaan bisa membuat taktik dengan mengganti platform pemasaran menggunakan media sosial yang lain seperti TikTok. Ini merupakan tindakan spesifik yang digunakan untuk mencapai strategi.

Baca juga: Menerapkan Program Giveaway dalam Strategi Pemasaran, Ampuh Datangkan Pembeli

Dari contoh tersebut dapat dilihat bagaimana taktik bersifat jangka pendek, sementara strategi bersifat jangka panjang.

Tidak masalah jika di tengah perjalanan terdapat perubahan taktik, selama strategi bisa berhasil dan mencapai tujuan.

Keduanya memang seperti memiliki makna yang sama, tapi ada perbedaan yang cukup jelas antara strategi dan taktik.

Jika perusahaan salah memahami apa bedanya strategi dan taktik, mungkin saja akan menghambat perusahaan dalam mencapai tujuan, strategi dan taktik tidak berjalan efisien karena salah penggunaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau