Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Varian Kopi Indonesia Hadir di Coffex Istanbul 2024

Kompas.com - 02/07/2024, 20:27 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Berbagai varian kopi Indonesia seperti Aceh Gayo, Sunda Arumanis, Bali Kintamani, dan Toraja tampil dalam pameran kopi “Coffex Istanbul 2024” yang diselenggarakan di Istanbul, Turki, pada 27-30 Juni 2024.

Konsul Jenderal RI di Istanbul Darianto Harsono dalam keterangannya mengungkapkan pameran kopi tersebut diikuti para peserta dari enam negara dan dikunjungi lebih dari 20.000 orang.

Keikutsertaan Indonesia dalam pameran kopi terbesar di Turki itu dinilai penting karena pangsa pasar kopi Indonesia di Turki saat ini masih kecil atau hanya 0,4 persen dari total kopi yang diimpor negara itu.

“Angka ini masih jauh di bawah potensi riil Indonesia sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia,” kata Darianto d.

Pada 2023, Turki mengimpor kopi dengan nilai total 465 juta dollar AS (sekitar Rp7,6 triliun), dan hanya 2 juta dollar AS (sekira Rp 32 miliar) di antaranya berasal dari Indonesia.

Baca juga: Jaga Kualitas Produk, Masyarakat Gemawang Panen Kopi Merah

Pasar kopi di Turki didominasi oleh kopi dari Brazil, Kolombia dan Ethiopia.

Oleh karena itu, pameran Coffex Istanbul dianggap sebagai momentum yang tepat untuk meningkatkan pengetahuan publik Turki terhadap kopi Indonesia dan membangun jejaring antarsesama pengusaha di sektor kopi dan kakao.

Selain berbagai jenis kopi, mulai dari green beans sampai kopi siap seduh, Paviliun Indonesia di pameran tersebut juga menghadirkan vanila dan bubuk kakao.

KJRI Istanbul secara khusus mendatangkan runner-up Indonesia Barista Championship 2022, Kelvin Delviro, untuk menyeduh biji kopi terbaik.

KJRI pun menggandeng lima pengusaha kopi dari Indonesia yakni Anjali, Catur Coffee, Iceh Agro, Kelleng, dan Tanamera. Pengunjung yang mengunjungi Paviliun Indonesia memuji dan mengakui keunggulan kopi Indonesia.

Baca juga: Cerita Paijo Madin Memberdayakan Para Petani Kopi di Lereng Merbabu

Hasil konkret keikutsertaan Indonesia dalam pameran kali ini mencapai lebih dari 50 permintaan. Terdapat komitmen awal pembelian dari beberapa pembeli sebanyak tiga kontainer kopi arabika dan robusta dengan nilai mencapai 400.000 dollar AS (sekitar Rp 6,5 miliar) melalui penandatanganan letter of intent antara Iceh Agro dengan Oggetti Metal Sanayi dan Hancioglu Kahve.

Ke depan, KJRI Istanbul menyatakan akan selalu memasarkan kopi Indonesia dengan strategi tepat produk dan tepat sasaran.

Branding yang dipakai adalah kopi Indonesia yang berkualitas tinggi (high quality coffee) dengan aroma yang unggul dibandingkan dengan kompetitor lain.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau