KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM membawa para CEO Startup dan pimpinan inkubator terpilih ke Australia untuk menjajaki kolaborasi bisnis antara Indonesia dan negara tetangga tersebut.
Kemitraan tersebut dilakukan bersama dengan Queensland University of Technology dan mitra-mitra lainnya di Queensland, Australia.
Melalui kerja sama ini, para wirausaha Indonesia berkesempatan untuk mempelajari praktik terbaik dalam pengembangan industri agribisnis di Australia.
Deputi Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah mengatakan pemerintah berkomitmen kuat mengembangkan kewirausahaan di Indonesia yang sudah menargetkan penumbuhan wirausaha hingga 4 persen dan peningkatan rasio kewirausahaan.
Baca juga: Kemenkop UKM Siapkan Dana Rp 10 Miliar untuk Akselerasi Usaha Mikro
“Kami berharap terjalin hubungan lebih dekat dengan QUT dalam mengembangkan ekosistem bisnis dan kewirausahaan di Indonesia, khususnya dalam peningkatan kapasitas usaha sektor agribisnis,” kata Siti Azizah dalam penjelasan resminya pekan lalu.
Siti memaparkan bahwa agribisnis di Indonesia memiliki potensi besar dengan dukungan sumber daya alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang kuat, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Sumber daya petani milenial Indonesia kini mencapai 6,1 juta orang atau 21,93 persen dari total petani, dengan ekspor pertanian yang meningkat hingga 5,32 persen.
Di samping itu, kata dia, pemerintah Indonesia mendorong peningkatan produktivitas sektor pertanian melalui penyediaan pupuk bersubsidi dan subsidi pembiayaan lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 300 triliun.
Baca juga: Omzet UMKM Turun, Kemenkop UKM Duga Kontestan Pemilu Gunakan Alat Kampanye Impor
“Selaras dengan potensi itu, Kementerian Koperasi dan UKM melakukan terobosan dengan meluncurkan program-program inovatif yang bertujuan untuk menciptakan lebih banyak wirausaha yang mampu bersaing secara global,” ucap Siti Azizah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.