Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkop UKM Ajak Startup dan Petinggi Inkubator Jajaki Peluang Bisnis di Australia

Kompas.com - 03/07/2024, 11:57 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM membawa para CEO Startup dan pimpinan inkubator terpilih ke Australia untuk menjajaki kolaborasi bisnis antara Indonesia dan negara tetangga tersebut.

Kemitraan tersebut dilakukan bersama dengan Queensland University of Technology dan mitra-mitra lainnya di Queensland, Australia.

Melalui kerja sama ini, para wirausaha Indonesia berkesempatan untuk mempelajari praktik terbaik dalam pengembangan industri agribisnis di Australia.

Deputi Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah mengatakan pemerintah berkomitmen kuat mengembangkan kewirausahaan di Indonesia yang sudah menargetkan penumbuhan wirausaha hingga 4 persen dan peningkatan rasio kewirausahaan.

Baca juga: Kemenkop UKM Siapkan Dana Rp 10 Miliar untuk Akselerasi Usaha Mikro

“Kami berharap terjalin hubungan lebih dekat dengan QUT dalam mengembangkan ekosistem bisnis dan kewirausahaan di Indonesia, khususnya dalam peningkatan kapasitas usaha sektor agribisnis,” kata Siti Azizah dalam penjelasan resminya pekan lalu.

Siti memaparkan bahwa agribisnis di Indonesia memiliki potensi besar dengan dukungan sumber daya alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang kuat, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

Sumber daya petani milenial Indonesia kini mencapai 6,1 juta orang atau 21,93 persen dari total petani, dengan ekspor pertanian yang meningkat hingga 5,32 persen.

Di samping itu, kata dia, pemerintah Indonesia mendorong peningkatan produktivitas sektor pertanian melalui penyediaan pupuk bersubsidi dan subsidi pembiayaan lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 300 triliun.

Baca juga: Omzet UMKM Turun, Kemenkop UKM Duga Kontestan Pemilu Gunakan Alat Kampanye Impor

“Selaras dengan potensi itu, Kementerian Koperasi dan UKM melakukan terobosan dengan meluncurkan program-program inovatif yang bertujuan untuk menciptakan lebih banyak wirausaha yang mampu bersaing secara global,” ucap Siti Azizah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Apa Itu Tarif Trump dan Bagaimana Dampaknya?

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil