KOMPAS.com - Sebagai pelaku usaha, memiliki produk atau layanan yang hebat, yang telah didukung oleh strategi pemasaran unggul, tidak bisa menjamin bisnis Anda tidak akan menghadapi masalah.
Pada dasarnya, setiap bisnis itu unik dan tidak ada tolok ukur universal, yang dapat memberi tahu Anda kapan bisnis Anda akan menghadapi risiko.
Namun, ada beberapa hal yang berpotensi menjadi masalah, yang harus diwaspadai oleh setiap pelaku usaha.
Baca juga: 3 Hal Ini Bisa Jadi Sumber Masalah Saat Membangun Bisnis, Pelaku Usaha Baru Wajib Tahu
Mengenali hal ini di awal, dapat memungkinkan Anda untuk membuat perencanaan menghadapi ancaman risiko, sebelum menjadi tidak terkendali.
Jika ditangani dengan benar, bukan sekadar bisa menyelesaikan masalah, tapi tantangan-tantangan yang muncul dapat menjadi peluang untuk meningkatkan dan mengembangkan bisnis Anda.
Berikut ini empat potensi masalah yang harus diwaspadai oleh pelaku usaha.
Apakah pendapatan dari bisnis Anda cukup untuk menutupi semua pengeluaran dan menghasilkan keuntungan yang Anda inginkan?
Jika tidak, Anda harus menemukan penyebabnya. Kemungkinan alasannya adalah Anda sedang dalam tahap awal bisnis atau baru saja meluncurkan lini produk baru.
Jika ini masalahnya, penting untuk bersikap realistis tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan pendapatan yang stabil dan bisa menutup semua kebutuhan biaya.
Anda mungkin harus menanggung kerugian selama satu atau dua tahun, bahkan mungkin lebih lama lagi. Untuk itu, Anda akan membutuhkan uang dari tabungan pribadi atau investasi untuk membantu bisnis Anda bertahan.
Di sisi lain, bisnis yang sudah mapan, juga ada kemungkinan mengalami kerugian, sehingga penting untuk segera menentukan alasan spesifik dan mengatasinya.
Apakah Anda sudah efisien dalam menjalankan bisnis? Bandingkan bisnis Anda dengan bisnis lain di industri Anda dan tentukan seberapa baik kinerja Anda dibandingkan dengan kompetitor.
Anda mungkin menemukan, bahwa ada sumber daya yang terbuang sia-sia, yang bisa sangat merugikan bisnis Anda.
Temukan cara untuk meningkatkan efisiensi operasional, dengan meningkatkan produktivitas. Salah satunya, Anda bisa memanfaatkan berbagai alat teknologi yang mudah digunakan, yang dapat membantu menjalankan operasional bisnis.
Baca juga: 4 Solusi Mengatasi Masalah Saat Menjalankan Usaha Franchise
Apakah harga yang Anda tetapkan sudah menutupi biaya yang Anda keluarkan? Sayangnya, banyak pelaku usaha yang tidak tahu pasti.
Seringkali pelaku usaha kecil menentukan harga produk dan layanan mereka, berdasarkan harga kompetitor. Padahal, ini adalah sebuah kesalahan.
Penting untuk mengetahui semua biaya pengeluaran dan laba atas modal yang Anda inginkan, dan memertimbangkannya saat Anda menetapkan harga.
Tidak masalah jika harga Anda lebih tinggi dari kompetitor. Bahkan, hal ini sangat tepat jika strategi Anda didasarkan pada diferensiasi, yakni menawarkan produk yang unik atau terspesialisasi.
Apakah Anda tahu margin keuntungan untuk setiap produk atau layanan Anda? Menganalisis masing-masing secara terpisah dapat membuka mata dan dapat mengungkapkan masalah yang tidak Anda sadari.
Produk yang tidak berjalan dengan baik dapat menurunkan laba dan arus kas Anda, serta mengalihkan fokus manajemen dari produk dengan margin yang lebih tinggi.
Alih-alih hanya mengejar lebih banyak penjualan, kejarlah penjualan yang menguntungkan. Jual produk-produk yang tidak terlalu laku dengan memberikan porongan harga, dengan begitu akan mempercepat perputaran inventaris dan keuangan, sehingga Anda bisa menghasilkan lebih banyak keuntungan.
Baca juga: 3 Hal Ini Bisa Jadi Sumber Masalah Saat Membangun Bisnis, Pelaku Usaha Baru Wajib Tahu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.