Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Difasilitasi LPEI, CV Maharani Sukses Tembus Pasar Ekspor ke Berbagai Negara

Kompas.com - 16/07/2024, 14:59 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com- Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) memfasilitasi pelaku usaha yang bergerak di bidang home decor dan handicraft untuk masuk ke pasar ekspor.

Salah satu pelaku UMKM yang difasilitasi adalah CV Maharani yang bergerak di bidang pembuatan kerajinan tangan dan home decor berbahan kayu dan batu alam dari Pulau Bali.

CV Maharani telah menjadi salah satu mitra binaan LPEI sejak tahun 2021 dan telah berhasil ekspor ke mancanegara seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Belanda, Jerman, dan Rusia.

Baca juga: Nilai Ekspor UMKM Melaui PLBN Badau Perbatasan RI-Malaysia Capai Rp 2,188 Miliar

 

Melalui business matching yang dilaksanakan oleh LPEI bersama Atase Perdagangan (Atdag) Ottawa, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Vancouver dan Diaspora Indonesia, berhasil mengantarkan Maharani Craft menembus pasar ekspor Kanada untuk pertama kalinya pada April 2024.

Owner CV Maharani, Irene Setiawati mengatakan bahwa pendampingan yang diberikan oleh LPEI sangat membantu usahanya untuk dapat membuka pasar ekspor lebih luas.

“Berbagai layanan dan fasilitas dari LPEI diberikan kepada pelaku UKM berorientasi ekspor seperti kami sehingga mampu melakukan ekspor,” kata Irene dalam keterangan resmi, Selasa (16/7/2024).

Untuk memenuhi produk, Maharani menggandeng sekitar 53 pengrajin dari daerah Gianyar Bali.

Sementara itu Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI, Maqin U. Norhadi, mengatakan LPEI mendukung UKM berorientasi ekspor untuk mengembangkan usahanya melalui program jasa konsultasi.

Baca juga: LPEI Gandeng Asuransi Asei untuk Jamin Pembiayaan Ekspor

 

"Program jasa konsultasi ini menyediakan pelatihan, pendampingan, dan business matching untuk mendukung pelaku usaha berorientasi ekspor sehingga mampu meningkatkan kualitas produknya dan dapat bersaing di pasar global," jelas dia.

 

Catat Pertumbuhan

Industri handicraft dan home décor dari kayu dan batu alam Indonesia terus menunjukkan potensi yang cemerlang di tengah tantangan ekonomi dan geopolitik global. Hal ini tercermin dari pertumbuhan ekspor yang mengesankan pada kuartal-I 2024.

Data Biro Pusat Statistik (BPS) yang diolah oleh tim Economist Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menunjukkan kenaikan nilai ekspor mencapai USD 35,76 juta (naik 8,15% yoy) sepanjang Januari-Maret 2024.

Baca juga: Cerita Vando Merintis Bisnis Kaos, Beromzet Jutaan hingga Ekspor ke Berbagai Negara

Dari tren tersebut, terlihat adanya peningkatan ekspor didorong oleh faktor kenaikan harga. Peningkatan kumulatif nilai ekspor ini didorong oleh meningkatnya ekspor ke beberapa pasar utama, termasuk Jepang yang naik 6,55 juta dollar AS, Korea Selatan naik 1,62 juta dollar AS yoy, Jerman naik 1,15 juta dollar AS yoy, Belanda tumbuh 670.320 dollar AS yoy, dan Papua Nugini naik 522.000 dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau