JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menggandeng PT Asuransi Asei Indonesia (ASEI) untuk pengembangan kerja sama Asuransi Kredit Penugasan Khusus Ekspor Usaha Kecil dan Menengah (PKE UKM) sehingga ekosistem ekspor bisa diperkuat.
Dalam kerja sama ini, dua lembaga ini akan menyediakan paket pembiayaan serta asuransi kredit atas pembiayaan yang diberikan. Produk layanan diberikan untuk membantu pelaku usaha kecil dan menengah mengatasi tantangan dalam peningkatan ekspor dan daya saing di pasar global.
Sinergi LPEI dengan ASEI kali ini bertujuan untuk memberikan perlindungan asuransi kredit bagi UKM yang berorientasi ekspor dalam menghadapi risiko gagal bayar dengan menanggung hingga 70 persen coverage.
Baca juga: Bisnis Daun Kelor Bisa Tembus Pasar Ekspor, Ikuti 5 Tips Berikut
Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI, Maqin U. Norhadi menjelaskan kolaborasi LPEI dengan ASEI ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelaku UKM.
"Sehingga bisa meningkatkan kepercayaan diri UKM dalam mengembangkan produk serta memberikan perlindungan yang lebih baik bagi UKM Indonesia sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekspor nasional dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (1/7/2024).
Sementara itu Direktur Utama ASEI, Achmad Sudiyar Dalimunthe, mengatakan kerjasama antara Asuransi Asei dan LPEI menunjukkan komitmen kedua institusi dalam mendukung peningkatan ekosistem ekspor nasional.
"Dukungan yang diberikan oleh kedua institusi ini diharapkan dapat mempercepat laju ekspor UKM yang pada gilirannya akan meningkatkan kontribusi UKM terhadap perekonomian nasional,” ujarnya.
Asuransi Asei juga telah menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan LPEI yang sama-sama tergabung dalam Asosiasi Internasional Berne Union.
Diharapkan kerjasama ini dapat membawa keberlanjutan bisnis yang terus bertumbuh bagi kedua belah pihak.
Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi sebelumnya yang telah sukses dalam memberikan fasilitas co-insurance marine cargo. Kolaborasi ini juga merupakan bentuk nyata sinergi antar institusi di bawah Kementerian Keuangan RI dan Kementerian BUMN RI dalam meningkatkan daya saing produk dan ekosistem ekspor Indonesia.
Baca juga: Luncurkan Platform Digital, LPEI Mudahkan UKM Lakukan Ekspor
Program PKE UKM LPEI merupakan penugasan dari pemerintah melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) No.409/KMK.08/2021 yang bertujuan untuk mendukung sektor UKM yang berorientasi ekspor.
Selain dukungan tersebut, LPEI juga tengah mempersiapkan marketplace bernama Komodoin yang dirancang khusus sebagai sarana edukasi ekspor, layanan informasi, inkubasi, peningkatan kapasitas, dan tempat bertemunya seller dan buyer (business matching).
Kemudahan dan ketersediaan pelayanan yang lengkap pada marketplace diharapkan dapat mendorong pelaku usaha berorientasi ekspor untuk berani mendunia.
Data Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia menunjukkan kontribusi ekspor produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia saat ini menyentuh angka 15% dan diharapkan bisa menembus 17 persen pada 2024 ini.
Untuk mendukung target pemerintah tersebut, LPEI menggerakan ekosistem ekspor yang mampu mendukung pelaku UKM berani mendunia, termasuk bekerja sama dengan perwakilan Pemerintah di bidang perdagangan yakni Atase Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di lima benua.
Untuk menjawab tantangan pasar terhadap kualitas, kuantitas dan sustainabilty produk ekspor, LPEI terus menggiatkan pendampingan bagi UKM berorientasi ekspor.
Baca juga: Ingin Coba Ekspor? Simak Tips dari Nurjannah, Owner Bisnis Kecap Oishii
“LPEI saat ini juga tengah mempersiapkan marketplace bernama Komodoin yang dirancang khusus sebagai sarana edukasi ekspor, layanan informasi, inkubasi, peningkatan kapasitas, dan tempat bertemunya seller dan buyer (business matching). Kemudahan dan ketersediaan pelayanan yang lengkap pada marketplace diharapkan dapat mendorong pelaku usaha berorientasi ekspor untuk berani mendunia,” ujar Maqin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.