KOMPAS.com - Efisiensi energi bukan hanya tentang mengurangi konsumsi energi, tetapi juga tentang meningkatkan efisiensi operasional dan keuntungan bisnis, serta keberlanjutan bisnis.
Ada kalanya, kita tanpa sadar membiarkan mesin kendaraan tetap menyala saat sedang berhenti, menggunakan peralatan yang tidak efisien, atau membiarkan lampu kantor menyala setelah jam kerja. Padahal kebiasaan seperti ini akan meningkatkan biaya operasional dan mengurangi keuntungan bisnis.
Dengan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi energi dan meningkatkan efisiensi, pelaku usaha dapat membangun bisnis yang lebih kuat, lebih kompetitif, dan lebih berkelanjutan.
Baca juga: 6 Peluang Usaha di Bidang Energi yang Menguntungkan
Selain itu, efisiensi energi bukan hanya tentang mengurangi biaya, tetapi juga tentang menciptakan nilai jangka panjang dan menjawab tantangan lingkungan global.
Berikut beberapa manfaat efisiensi energi dalam bisnis yang bisa dirasakan pelaku usaha.
Setiap watt listrik yang digunakan oleh perusahaan yang tidak langsung berkontribusi pada pembuatan produk atau penyediaan layanan adalah beban biaya tambahan.
Mengurangi pemborosan energi, dapat menghemat uang dengan signifikan. Mengganti mesin, peralatan, dan sumber energi lain yang tidak efisien akan membantu mengurangi biaya operasional dan mendorong pertumbuhan di masa depan.
Simon Hutton, seorang penasihat Senior, Keberlanjutan dan ESG di BDC mengatakan, dengan menghemat energi, berarti membantu iklim dan memangkas biaya.
Apalagi, harga energi cenderung meningkat, sehingga penghematan energi juga merupakan langkah strategis untuk menjaga stabilitas biaya di masa depan.
Dengan menurunkan konsumsi energi, membuktikan bahwa bisnis Anda berhasil memberdayakan konsumen dengan informasi yang mereka butuhkan, untuk mengambil keputusan yang tepat dan percaya pada kisah keberlanjutan bisnis Anda.
Hal ini membantu mengomunikasikan, bisnis Anda berinvestasi dalam perubahan positif, yang dapat beresonansi dengan karyawan, konsumen, dan masyarakat.
Hal ini juga memungkinkan bisnis Anda untuk membuktikan keseriusannya dalam menghadapi krisis iklim, yang pada gilirannya tentu dapat menarik pelanggan baru yang semakin kritis terhadap produk yang mereka beli.
Sebaliknya, bisnis yang terlihat mengabaikan krisis iklim, justru berisiko ditinggalkan oleh konsumen dan rekan bisnis lainnya – karena dianggap tidak peduli.
Dengan penanganan yang lebih baik terhadap jejak lingkungan, bisnis Anda dapat meningkatkan citra di mata konsumen.
Baca juga: Pertamina Kembangkan Program Desa Mandiri Energi untuk Dukung Transisi Energi
Efisiensi energi juga berkaitan dengan peningkatan efisiensi operasional. Membiarkan mesin kendaraan menyala saat tidak dipakai hingga membiarkan lampu kantor tetap menyala setelah jam kerja adalah beberapa contoh praktik yang menciptakan ketidakefisienan dalam operasi bisnis.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya