Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40 Pelaku Usaha di Penjaringan Ikut Pelatihan Kuliner, Salah Satunya Dilatih Buat Menu Mie Gacoan

Kompas.com - 22/07/2024, 19:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 40 pelaku usaha binaan Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Utara mengikuti Pelatihan Penumbuhan Wirausaha Industri Baru Bidang Kuliner di RPTRA Jakpro Asri, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan.

Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) PPKUKM Kecamatan Penjaringan, Selly mengatakan pelatihan Gelombang I ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk Jakpreneur melalui produk yang lebih berkualitas, baik dari segi bahan baku, kemasan, pemasaran, dan lain-lain.

"Peserta berasal dari lima kelurahan di wilayah Kecamatan Penjaringan. Pelatihan berlangsung mulai 22 sampai 23 Juli 2024" ujar Selly pada Senin (22/7/2024) seperti dilansir dari laman resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Selly menjelaskan, selama pelatihan peserta didampingi oleh chef profesional. Secara teknis mereka juga akan dilatih membuat menu kekinian yakni makanan Mentai Karage, Dimsum, Mie Gacoan, Dessert Puding, dan minuman Matcha Latte.

"Usai mengikuti pelatihan, peserta akan diberikan fasilitas alat-alat pendukung usaha," ujar Selly.

Ia menambahkan, selain pelatihan di bidang kuliner, pihaknya juga akan mengadakan pelatihan di bidang fesyen dan kerajinan. Pelatihan tersebut diharapakan dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Jakarta Utara.

"Pesan saya peserta benar-benar memanfaatkan pelatihan ini untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan. Sehingga, mereka bisa lebih mengembangkan usahanya," ungkapnya.

Baca juga: Puluhan Disabilitas di Karawang Ikuti Pelatihan Barista oleh PNM

Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan, warga Kelurahan Kapuk Muara, Afifah (37) mengaku senang bisa mengikuti pelatihan kuliner tersebut.

"Saya sangat senang dan bangga karena bisa menambah wawasan dan ilmu baru," ungkapnya.

Ia optimistis setelah mengikuti pelatihan ini usahanya semakin berkembang dengan menyajikan makanan higienis dan menu kekinian.

"Awalnya terlihat sulit tetapi saat dipraktikkan cukup mudah. Mudah-mudahan dengan menu baru ini dapat menambah pendapatan ekonomi saya," kata Afifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau