Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Pesantren di Malang, Sadiaga Uno Dorong Santri Jadi Pemain Ekonomi

Kompas.com - 29/07/2024, 09:00 WIB
Imron Hakiki,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) menargetkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia naik di angka 5 persen di tahun 2024.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga Uno mengatakan salah satu penopang untuk mencapai itu di antaranya geliat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Daya beli mungkin sedikit mengalami tantangan. Tapi konsumsi rumah tangga saya perkirakan paruh kedua, yakni pada semester ketiga dan empat ini bisa menopang," ungkapnya saat menghadiri kegiatan Santri Digitalpreneur di Pondok Pesantren Sunan Kalijogo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Minggu (28/7/2024).

Baca juga: 7 Ide Bisnis buat Anak Pesantren yang Bisa Hasilkan Keuntungan

Untuk Ekonomi Kreatif dan Pariwisara, Sandiaga optimis target penciptaan lapangan kerja 4,43 juta bisa tercapai sebelum akhir masa jabatannya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia berakhir pada Oktober mendatang.

Salah satu yang ia dorong adalah peran santri agar dapat menghasilkan output ekonomi dan membuka peluang usaha.

"Santri harus menjadi pemain dalam perekonomian kita. Jangan menjadi penonton," ujarnya.

Salah satu peluangnya adalah ekonomi digital. Sandiaga menyebut pangsa pasar ekonomi digital Indonesia saat ini mencapai USD 130 miliar.

Sandi mengatakan berkomitmen untuk meningkatkan program Santri Digitalpreneur Indonesia untuk melatih santri-santri Indonesia menjadi pengusaha.

Baca juga: Ingin Usahamu Cepat Berkembang? Simak Tips dari Sandiaga Uno Ini

"Saat ini pondok pesantren yang kami sentuh mencapai 300 pondok pesantren selama 4 tahun Santripreneur Indonesia berjalan. Kami akan terus mendorong dari 40 ribu lebih pondok pesantren ini bisa tersentuh semuanya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau