KOTA BATU, KOMPAS.com - Kota Batu Jawa Timur dikenal sebagai sentra buah apel, termasuk produk turunannya. Salah satu yang belakangan banyak dikembangkan adalah wine atau minuman fermentasi dengan memanfaatkan buah tersebut.
Terkait dengan maraknya pengembangan produk turunan itu, Ketua Kadin Kota Batu, Endro Wahyu Wijoyono berharap Pemkot Batu bisa memberikan izin untuk produksi minuman berfermentasi dari buah apel tersebut.
Apalagi, saat ini wine apel sudah banyak diminati konsumen, bahkan hingga ke Bali. Namun, kendala izin produksi hasil fermentasi tersebut masih menjadi hambatan.
Baca juga: Perkuat UMKM, Kota Batu Didorong Punya Rumah Kurasi dan Rumah Vokasi
"Kami berharap Pemkot Batu dapat memberikan izin khusus untuk wine buah apel. Dengan begitu, nilai tambah produk apel kita akan meningkat signifikan," katanya pekan ini.
Kadin Kota Batu juga tengah membangun kerjasama dengan berbagai pihak lainnya untuk mendukung kegiatan UMKM. Salah satunya yang sudah terlaksana yakni memberikan pelatihan UMKM.
"Kita dengan teman-teman dari desa untuk UMKM, dengan pelatihan-pelatihan kemarin juga dari Jerman, dari Jerman yang kita laksanakan di Pemkot, dengan BUMDes, yang hari ini kita bekerja sama mulai dari BUMDes," ungkapnya.
Kadin juga bekerjasama dengan BUMDes. Menurutnya, BUMDes yang juga merupakan badan usaha bisa mengangkat potensi produk-produk UMKM dari desa-desa. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas produk UMKM dan memperluas pasar.
"Kami ingin UMKM kita bisa bersinergi dengan sektor pariwisata, khususnya perhotelan. Produk-produk UMKM bisa disajikan di restoran-restoran dan hotel-hotel di Kota Batu," ujarnya.
Baca juga: Apel Khas Kota Batu dan Olahannya Diburu Wisatawan jadi Oleh-oleh
Endro berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan, UMKM di Kota Batu dapat semakin berkembang dan berkontribusi pada peningkatan perekonomian daerah.
"Kami ingin mewujudkan visi desa berdaya, kota berjaya melalui pengembangan UMKM," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya