Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPEI: Sumatera Utara Jadi Salah Satu Tulang Punggung Ekspor Nasional

Kompas.com - 29/07/2024, 17:25 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Lembaga Pembiayan Ekspor Indonesia (LPEI) mencatat Sumatera Utara menjadi tulang punggung ekonomi kawasan Sumatera karena aktivitas ekspor yang dilakukan para eksportir di wilayah ini.

Saat ini Sumatera Utara memiliki 737 eksportir yang terdiri dari 555 eksportir dengan nilai ekspor di bawah Rp 50 miliar, kemudian 137 eksportir dengan nilai ekspor Rp50 miliar-Rp 500 miliar, dan 45 eksportir dengan nilai ekspor di atas Rp 500 miliar.

Chief of Region LPEI, Anton Herdiyanto menjelaskan LPEI proaktif untuk memberikan solusi dan dukungan penuh kepada eksportir Sumatera Utara sehingga mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para pelaku usaha ekspor serta menciptakan kepercayaan dari negara lain.

Baca juga: LPEI Gandeng Asuransi Asei untuk Jamin Pembiayaan Ekspor

“Pada level nasional, nilai ekspor Sumatera Utara masuk ke dalam 10 provinsi terbesar dengan jumlah eksportir terbesar ke-7 di Indonesia. Angka kontribusi yang signifikan ini tentulah hasil kolaborasi yang solid antara kementerian, lembaga, pelaku usaha, serta seluruh elemen ekosistem ekspor Sumatera Utara,” kata Anton dalam keterangan resmi, Senin (29/7/2024).

Sementara itu Market Intelligence & Leads Management Chief Specialist LPEI, Rini Satriani, menjelaskan bahwa sekitar 80 persen ekspor Sumatera Utara tersebar oleh produk lemak & minyak hewani/nabati, produk kimia, ampas & sisa industri makanan, karet & barang dari karet, dan sabun & bahan pembersih.

Produk-produk Sumatera Utara telah menjangkau hingga 182 negara, dengan lima negara tujuan utama yaitu China, Singapura, Amerika Serikat, Malaysia, dan India. Hal ini didorong oleh peningkatan jumlah buyer produk ekspor Sumatera Utara sejak 2022, dengan 32,29 persen di antaranya merupakan buyer loyal.

Baca juga: Difasilitasi LPEI, CV Maharani Sukses Tembus Pasar Ekspor ke Berbagai Negara

Rini menganalisis bahwa pertumbuhan ekspor Sumatera Utara akan tetap stabil hingga tahun 2025. Sejumlah produk unggulan asal Sumatera Utara memiliki peluang nilai ekspor di dunia yang tinggi, seperti kopi, teh, dan rempah dengan nilai mencapai Rp 14,09 triliun.

Kemudian buah-buahan mencapai Rp8,9 triliun, produk plastik dan barang dari plastik senilai Rp 58,46 triliun, minyak atsiri, wewangian dan kosmetik sebesar Rp 22,12 triliun, produk olahan dari daging, ikan, krustasea dan moluska sebesar Rp 15,69 triliun serta produk kayu sebesar Rp 39,5 triliun.

Terkait dengan potensi tersebut, LPEI menyelenggarakan LPEI Export Forum dan Sosialisasi Program Penugasan Khusus Ekspor 2024, pekan lalu.

Acara ini bertujuan untuk mendorong ekspor Sumatera Utara dengan memberikan export outlook di Sumatera Utara sehingga pelaku ekspor dapat melihat prospek ekspor yang akan datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perluas Akses Pasar, KemenKopUKM Gelar Program Startup Go Global 2024

Perluas Akses Pasar, KemenKopUKM Gelar Program Startup Go Global 2024

Program
 Tingkatkan Inovasi Wirausaha Muda, Program Lanjutan Entredev 2024 Digelar

Tingkatkan Inovasi Wirausaha Muda, Program Lanjutan Entredev 2024 Digelar

Program
Hingga Agustus 2024, Bank Lampung Salurkan KUR Rp 583 Miliar

Hingga Agustus 2024, Bank Lampung Salurkan KUR Rp 583 Miliar

Training
Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Training
Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Program
OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

Program
Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Training
5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

Training
Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Training
Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Program
KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

Program
5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

Training
KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

Program
Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Training
Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau