DEPOK, KOMPAS.com - Mewarisi bisnis keluarga yang berusia puluhan tahun, nyatanya bukanlah sesuatu yang mudah seperti membalikkan telapak tangan. "Inovasi" menjadi kata kunci yang dibutuhkan untuk bisa terus sukses seiring dengan perkembangan zaman.
Inovasi inilah yang dilakukan Jony Kosasih agar toko perlengkapan dapur keluarganya tidak hanya bertahan, tetapi juga bertumbuh. Sebagai penerus bisnis keluarga, Jony menyadari perlunya perubahan untuk toko yang beroperasi di kota Depok, Jawa Barat.
Tidak puas hanya menunggu di toko untuk pelanggan datang, ia memutuskan untuk memperluas bisnis secara online. Mengusung nama Dapur Oke, Jony mendirikan toko online pertamanya di Lazada pada 2018.
Jony berharap kelak bisa menjadikan tokonya sebagai destinasi belanja lengkap untuk perlengkapan dapur dan peralatan makan untuk masyarakat Indonesia.
Baca juga: Lazada Implementasikan Langkah Go Green Untuk Industri E-commerce
Jony menganggap dapur menjadi bagian esensial dari kehidupan keluarga di rumah, karena itu penting agar dapur memiliki perlengkapan yang mumpuni dan bagus secara estetis.
“Saya percaya bahwa jantung sebuah rumah ada di dapur. Pengalaman pribadi saya, ibu memasak dengan penuh cinta di dapur. Kami anak-anaknya akan menunggu masakan ibu dengan tidak sabar di dapur. Jadi memang keluarga saya selalu berkumpul di dapur. Inilah yang mendasari saya untuk fokus menyediakan perlengkapan dapur yang bisa menunjang kegiatan keluarga di dapur, namun juga membuat dapur tetap kelihatan rapi dan estetis, seperti bagian rumah lainnya,” ujar Jony dalam siaran pers yang diterima Kompas.com pada Kamis (1/8/2024).
Jony memang ingin membuat dapur semua orang menjadi lebih Organized (teratur), Keren, dan Elegan, seperti makna dari "OKE". Hingga saat ini, Dapur Oke telah melayani banyak pelanggan, dengan puluhan ribu pengikut tokonya yang siap menunggu berbagai promo yang ditawarkan Dapur Oke.
Untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, Jony selalu mengikuti tren pasar terbaru dan secara rutin mengidentifikasi produk-produk berkualitas tinggi dan tinggi permintaan yang kemudian dijual dengan harga yang sangat kompetitif.
"Meskipun margin keuntungannya tipis, produk-produk seperti tempat air, tempat makan, piring, serta gelas yang tinggi permintaan dapat menarik orang untuk datang, dan bahkan juga berbelanja produk lainnya di toko kami," jelasnya.
Salah satu yang membantu Jony untuk bisa mengidentifikasi peluang adalah fitur Lazada Business Advisor yang ada di dasbor khusus penjual, Lazada Seller Center. Lazada Business Advisor tidak hanya memungkinkan penjual untuk mendapatkan data dan informasi terkait kinerja toko penjual, tetapi penjual juga bisa mendapatkan hingga informasi tren dan minat terbaru konsumen.
Baca juga: Inovasi Fitur LazLive, Upaya Lazada Bantu Tingkatkan Penjualan UMKM
Dengan demikian, penjual bisa memperkuat strategi penjualan agar bisa meraih keuntungan yang optimal.
“Dengan data dan wawasan yang saya dapatkan di Lazada Business Advisor di Seller Center, saya bisa mengetahui produk apa yang paling laku maupun yang kurang laku di toko saya, serta produk apa yang kini banyak dicari konsumen. Dengan demikian, saya bisa melakukan restock barang sesuai dengan kondisi toko dan prediksi ke depan sehingga operasional toko bisa menjadi lebih efektif dan efisien,” terang Jony.
Sejak berekspansi ke eCommerce, Jony terus memperluas jangkauan pelanggannya secara signifikan dan berhasil meningkatkan penjualan.
Ia juga berhasil meningkatkan jumlah SKU di tokonya menjadi lebih dari 2.000 produk – sebuah prestasi yang mendekatkannya pada visinya untuk menjadikan Dapur Oke sebagai destinasi belanja lengkap untuk perlengkapan dapur dan peralatan makan.