Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Toko Kecil di Depok, Jony Kosasih Jadi Juragan Peralatan Dapur

Kompas.com - 01/08/2024, 19:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

DEPOK, KOMPAS.com - Mewarisi bisnis keluarga yang berusia puluhan tahun, nyatanya bukanlah sesuatu yang mudah seperti membalikkan telapak tangan. "Inovasi" menjadi kata kunci yang dibutuhkan untuk bisa terus sukses seiring dengan perkembangan zaman.

Inovasi inilah yang dilakukan Jony Kosasih agar toko perlengkapan dapur keluarganya tidak hanya bertahan, tetapi juga bertumbuh. Sebagai penerus bisnis keluarga, Jony menyadari perlunya perubahan untuk toko yang beroperasi di kota Depok, Jawa Barat.

Tidak puas hanya menunggu di toko untuk pelanggan datang, ia memutuskan untuk memperluas bisnis secara online. Mengusung nama Dapur Oke, Jony mendirikan toko online pertamanya di Lazada pada 2018.

Jony berharap kelak bisa menjadikan tokonya sebagai destinasi belanja lengkap untuk perlengkapan dapur dan peralatan makan untuk masyarakat Indonesia.

Baca juga: Lazada Implementasikan Langkah Go Green Untuk Industri E-commerce

Jony menganggap dapur menjadi bagian esensial dari kehidupan keluarga di rumah, karena itu penting agar dapur memiliki perlengkapan yang mumpuni dan bagus secara estetis.

“Saya percaya bahwa jantung sebuah rumah ada di dapur. Pengalaman pribadi saya, ibu memasak dengan penuh cinta di dapur. Kami anak-anaknya akan menunggu masakan ibu dengan tidak sabar di dapur. Jadi memang keluarga saya selalu berkumpul di dapur. Inilah yang mendasari saya untuk fokus menyediakan perlengkapan dapur yang bisa menunjang kegiatan keluarga di dapur, namun juga membuat dapur tetap kelihatan rapi dan estetis, seperti bagian rumah lainnya,” ujar Jony dalam siaran pers yang diterima Kompas.com pada Kamis (1/8/2024).

Jony memang ingin membuat dapur semua orang menjadi lebih Organized (teratur), Keren, dan Elegan, seperti makna dari "OKE". Hingga saat ini, Dapur Oke telah melayani banyak pelanggan, dengan puluhan ribu pengikut tokonya yang siap menunggu berbagai promo yang ditawarkan Dapur Oke.

Jony Kosasih, pemilik toko perlengkapan dapur online Dapur Oke di Lazada, membuktikan bahwa bisnis keluarga yang telah berdiri puluhan tahun bisa sukses bertransformasi di era digital. Berawal dari toko kecil di Depok, Jony jeli melihat peluang besar di ranah eCommerce.Dok. Lazada Jony Kosasih, pemilik toko perlengkapan dapur online Dapur Oke di Lazada, membuktikan bahwa bisnis keluarga yang telah berdiri puluhan tahun bisa sukses bertransformasi di era digital. Berawal dari toko kecil di Depok, Jony jeli melihat peluang besar di ranah eCommerce.

Untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, Jony selalu mengikuti tren pasar terbaru dan secara rutin mengidentifikasi produk-produk berkualitas tinggi dan tinggi permintaan yang kemudian dijual dengan harga yang sangat kompetitif.

"Meskipun margin keuntungannya tipis, produk-produk seperti tempat air, tempat makan, piring, serta gelas yang tinggi permintaan dapat menarik orang untuk datang, dan bahkan juga berbelanja produk lainnya di toko kami," jelasnya.

Salah satu yang membantu Jony untuk bisa mengidentifikasi peluang adalah fitur Lazada Business Advisor yang ada di dasbor khusus penjual, Lazada Seller Center. Lazada Business Advisor tidak hanya memungkinkan penjual untuk mendapatkan data dan informasi terkait kinerja toko penjual, tetapi penjual juga bisa mendapatkan hingga informasi tren dan minat terbaru konsumen.

Baca juga: Inovasi Fitur LazLive, Upaya Lazada Bantu Tingkatkan Penjualan UMKM

Dengan demikian, penjual bisa memperkuat strategi penjualan agar bisa meraih keuntungan yang optimal.

“Dengan data dan wawasan yang saya dapatkan di Lazada Business Advisor di Seller Center, saya bisa mengetahui produk apa yang paling laku maupun yang kurang laku di toko saya, serta produk apa yang kini banyak dicari konsumen. Dengan demikian, saya bisa melakukan restock barang sesuai dengan kondisi toko dan prediksi ke depan sehingga operasional toko bisa menjadi lebih efektif dan efisien,” terang Jony.

Sejak berekspansi ke eCommerce, Jony terus memperluas jangkauan pelanggannya secara signifikan dan berhasil meningkatkan penjualan.

Ia juga berhasil meningkatkan jumlah SKU di tokonya menjadi lebih dari 2.000 produk – sebuah prestasi yang mendekatkannya pada visinya untuk menjadikan Dapur Oke sebagai destinasi belanja lengkap untuk perlengkapan dapur dan peralatan makan.

Melayani pelanggan dan memberdayakan penjual lainnya

Jony Kosasih, pemilik toko perlengkapan dapur online Dapur Oke di Lazada, membuktikan bahwa bisnis keluarga yang telah berdiri puluhan tahun bisa sukses bertransformasi di era digital. Berawal dari toko kecil di Depok, Jony jeli melihat peluang besar di ranah eCommerce.Dok. Lazada Jony Kosasih, pemilik toko perlengkapan dapur online Dapur Oke di Lazada, membuktikan bahwa bisnis keluarga yang telah berdiri puluhan tahun bisa sukses bertransformasi di era digital. Berawal dari toko kecil di Depok, Jony jeli melihat peluang besar di ranah eCommerce.

Halaman:

Terkini Lainnya
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau