KOMPAS.com - Produktivitas tim merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan bisnis, termasuk UMKM. Sebuah tim yang solid juga memiliki peran cukup penting dalam memajukan sebuah bisnis.
Lantas bagaimana caranya agar bisa membangun tim kerja yang solid dan produktif? Mengingat membangun tim kerja yang produktif sekaligus solid bukanlah hal yang mudah dilakukan.
Dilansir dari Cermati.com, berikut ini ada beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk membangun sebuah tim yang solid:
Tim kerja yang produktif dan juga solid tidak akan datang begitu saja, karena butuh proses yang tak sebentar untuk bisa mendapatkannya. Untuk mendapatkan tim yang solid sekaligus produktif adalah dengan menetapkan tujuan yang ingin dicapai. Kemudian pahami hal ini sebagai tujuan yang harus diraih bersama seluruh anggota tim.
Kesepakatan terkait visi dan misi tim dalam mengelola bisnis secara jelas dan transparan sangatlah penting agar tim kerja menjadi lebih produktif.
Kejelasan ini perlu dipertegas kembali agar setiap anggota tim paham dengan tanggung jawab, goal, dan hasil kerjanya. Dengan begitu, kinerja tim akan lebih solid dan semakin produktif.
Lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif bisa jadi salah satu faktor terciptanya sebuah tim kerja yang produktif dan juga solid. Tanpa adanya rasa nyaman di lingkungan kerja, kekompakan sebuah tim akan menurun hingga mempengaruhi produktivitasnya.
Lingkungan kerja yang kondusif akan meningkatkan rasa saling percaya antar setiap individu.
Sekaligus memberikan dorongan agar setiap anggota tim berani dan percaya diri dalam mengemukakan pendapatnya. Mereka akan merasa pendapatnya dihargai, sehingga tidak ragu untuk mengeluarkan pendapatnya meskipun tidak sama dengan yang lain. Dengan begitu, memiliki tim kerja yang solid dan lebih produktif bukan lagi sesuatu yang mustahil.
Sejatinya membangun tim kerja sangat berkaitan dengan pembagian peran dan juga tanggung jawab dalam lingkungan pekerjaan. Maka dari itu, memperjelas peran dan juga tanggung jawab setiap anggota dalam tim sangatlah penting.
Yakinkan pula nika setiap anggota dalam tim pasti punya tanggung jawab dan peran yang berbeda sesuai pembagiannya. Hal ini akan sangat membantu tim dalam membangun pola kerja sama dengan baik. Setiap anggota tim akan lebih fokus dengan tugasnya masing-masing dan tidak terjadi tumpang tindih.
Hal ini bisa meningkatkan partisipasi setiap anggota tim yang membuat mereka jadi lebih solid dalam mencapai tujuan bersama. Alhasil kinerja mereka sebagai sebuah tim kerja akan jadi lebih produktif dan memberikan hasil yang optimal.
Akibat komunikasi yang tidak berjalan dengan baik, bisa menghancurkan kekompakan sebuah tim kerja yang sudah dibangun lama. Sejak awal, baik leader maupun anggota tim perlu membuat kesepakatan bersama terkait cara komunikasi yang baik.
Misalnya ketika memiliki ide, opini, maupun solusi yang dianggap sesuai dengan masalah yang sedang dihadapi, maka setiap orang boleh bebas mengekspresikannya. Dalam sebuah tim kerja yang solid, setiap orang bisa merasa didengarkan oleh anggota yang lain sekaligus mau berusaha memahami.
Sebaliknya, ketika anggota tim lainnya akan menyimak dengan baik dan tidak menginterupsi saat yang lain sedang berbicara. Begitu pula ketika ada yang kurang paham pun tidak akan merasa segan untuk mengajukan pertanyaan apapun.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya