Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Nilai Batik Gonggong Tanjungpinang Adaptif ke Nuansa Kekinian

Kompas.com - 04/08/2024, 20:23 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno menilai batik gonggong khas Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang dikenakannya sebagai outer, adaptif dengan nuansa kekinian.

Outer sendiri merupakan busana yang digunakan pada bagian terluar dari susunan pakaian. Biasanya, outer berfungsi sebagai pemanis dalam berpakaian.

"Saya sangat menyukai, karena ini bagian adaptasi yang disesuaikan dengan nuansa kekinian," kata Sandiaga Uno saat menghadiri Workshop KaTa Kreatif di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Minggu seperti dilansir dari Antara.

Outer batik khas gonggong diproduksi di Tanjungpinang dengan motif gonggong yang menjadi makanan laut ikonik atau khas di pusat ibukota Provinsi Kepulauan Riau tersebut.

Tidak hanya jadi motif batik, melainkan juga dipakai untuk beberapa bangunan pemerintahan, salah satunya gedung gonggong Tanjungpinang.

Baca juga: Batik Kendal Andalkan Motif yang Gambarkan Kondisi Geografis

Sandiaga menyebutkan penggunaan outer menjadi tren di kalangan anak-anak zaman sekarang yang dipadu dengan kaos. Model pakaian seperti ini, kata dia, lebih nyaman dan diminati oleh kaum gen z dan milenial.

"Anak sekarang suka pakai kaos tutup dengan outer seperti ini," ujar Sandiaga.

Selain menggunakan outer batik khas gonggong, Sandiaga Uno juga memakai tanjak (topi) khas Melayu yang juga diproduksi oleh pelaku ekonomi kreatif di Kota Tanjungpinang.

Apalagi tanjak sudah banyak diminati di negara serumpun, seperti Malaysia dan Singapura.

"Kita memang memusatkan penggunaan produk dalam negeri guna mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di tanah air," ujarnya.

Baca juga: Tips Jualan Daster Batik di TikTok, Bisa Dapat Omzet Selangit

Sandiaga juga mengapresiasi produk-produk ekonomi kreatif dan UMKM di Tanjungpinang sudah go global dan dikirim ke beberapa negara termasuk Eropa.

"Salah satunya produk kue nastar sudah dikirim ke Darwin, Australia," katanya pula.

Sandiaga hadir ke Tanjungpinang sekaligus untuk membuka Festival Kopi Merdeka di Jalan Merdeka Tanjungpinang sekaligus masuk Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 pada Minggu malam.

Selanjutnya pada Senin (5/8), Sandiaga Uno juga dijadwalkan menghadiri peresmian gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri di Tanjungpinang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BEKASI PERFUME FEST 2024 Akan Hadirkan Parfum Berkualitas Buatan Lokal

BEKASI PERFUME FEST 2024 Akan Hadirkan Parfum Berkualitas Buatan Lokal

Program
Cerita Senoaji Bisnis Online, Berhasil Naikkan Omzet Hingga 800 Persen

Cerita Senoaji Bisnis Online, Berhasil Naikkan Omzet Hingga 800 Persen

Jagoan Lokal
Maybank Indonesia Gandeng Batumbu Salurkan Rp 1 Triliun untuk UMKM

Maybank Indonesia Gandeng Batumbu Salurkan Rp 1 Triliun untuk UMKM

Program
Simak Rahasia Membuat Konten dari TikTok agar Penjualan Bisa Maksimal

Simak Rahasia Membuat Konten dari TikTok agar Penjualan Bisa Maksimal

Training
Tips Pemasaran Musiman, Stok Barang Auto Laris

Tips Pemasaran Musiman, Stok Barang Auto Laris

Training
MenKopUKM Teten Masduki Ungkap 3 Tantangan Utama Startup Go Global

MenKopUKM Teten Masduki Ungkap 3 Tantangan Utama Startup Go Global

Training
Perluas Akses Pasar, KemenKopUKM Gelar Program Startup Go Global 2024

Perluas Akses Pasar, KemenKopUKM Gelar Program Startup Go Global 2024

Program
 Tingkatkan Inovasi Wirausaha Muda, Program Lanjutan Entredev 2024 Digelar

Tingkatkan Inovasi Wirausaha Muda, Program Lanjutan Entredev 2024 Digelar

Program
Hingga Agustus 2024, Bank Lampung Salurkan KUR Rp 583 Miliar

Hingga Agustus 2024, Bank Lampung Salurkan KUR Rp 583 Miliar

Training
Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Training
Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Program
OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

Program
Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Training
5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

Training
Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau