Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hal yang Bisa Chatbot Lakukan untuk Bantu Perkembangan Bisnis

Kompas.com - 12/08/2024, 10:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Untuk itu, pastikan bahwa chatbot yang digunakan mampu menunjukkan eksistensinya pada calon konsumen.

Contohnya dengan memberikan ucapan selamat datang atau sambutan hangat yang lainnya. Selain itu, atur agar chatbot dapat memberikan informasi tentang bisnis Anda secara lebih detail pada calon konsumen. Terutama berkaitan dengan layanan yang ditawarkan, penawaran produk, maupun informasi menarik lainnya yang konsumen butuhkan.

Dengan sambutan yang ramah dan informasi jelas semacam itu akan membuat calon konsumen menjadi sangat terbantu. Alhasil, mereka akan lebih mudah mendapatkan apa yang diinginkan dari bisnis tersebut maupun menemukan solusi dari permasalahannya.

Baca juga: Bisnis Digital: Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya

4. Siapkan Pertanyaan dan Jawabannya

Ketika pesan yang masuk ke akun bisnis dikelola oleh customer service, biasanya ada banyak permasalahan yang sering kali terjadi.

Salah satu yang paling umum ditemui adalah munculnya banyak pertanyaan serupa yang diajukan berulang kali oleh calon konsumen. Hal ini kemudian membuat respon atas pertanyaan yang diberikan menjadi lebih lambat.

Bahkan tak hanya lambat, terkadang tak sedikit pelanggan justru tidak mendapatkan respon apapun dan pelayanan yang kurang ramah.

Untuk itu, pastikan bahwa chatbot yang digunakan sudah memiliki beragam pertanyaan maupun jawaban yang telah di-survey sebelumnya. Untuk itu, lakukan pendataan terkait pertanyaan yang biasanya sering ditanyakan oleh konsumen dan jangan lupa siapkan jawabannya.

Selain itu, penting juga untuk membuat kesan yang mampu menciptakan alur percakapan secara lebih natural. Hal ini supaya konsumen bisa merasa nyaman dan keluh kesahnya ditanggapi dengan baik.

Meskipun begitu membangun percakapan yang natural bukanlah hal yang mudah, bahkan bisa dibilang cukup menantang. Pasalnya, dalam pengetikan tidak jarang terjadi salah ketik (typo) hingga penggunaan bahasa prokem alias bahasa gaul/slang. Hal semacam ini juga penting untuk dipertimbangkan sebelum menggunakan chatbot untuk bisnis.

5. Kepribadian Chatbot

Bot obrolan yang memiliki kepribadian atau personality akan jauh lebih menyenangkan dan tak akan membosankan bagi para konsumen. Tentunya dengan catatan tambahan, harus selalu berhati-hati dalam membuat chatbot agar tidak membuatnya terkesan menjengkelkan. Untuk itu, ciptakan bot obrolan yang asik dan bisa lebih akrab dengan para konsumen.

Karena hal tersebut besar kemungkinan bisa menaikkan engagement yang berimbas pada peningkatan konversi penjualan.

Anda pun bisa menciptakan bot dengan personality sesuai brand image dari bisnis yang dikelola. Sederhananya, personality chatbot merupakan penggambaran bot obrolan yang dibuat sesuai karakter perusahaan tersebut.

6. Cermat Memilih Layanan Penyedia Chatbot

Setelah menentukan tujuan dan menyusun banyak hal berkaitan dengan chatbot, pastikan pilih layanan penyedia terbaik untuk eksekusinya. Tentunya akan percuma ketika perencanaan yang sudah dibuat dengan matang tak didukung layanan yang mumpuni dan memadai.

Oleh sebab itu, penting untuk lebih jeli dan cermat dalam memilih layanan penyedia chatbot untuk mendukung pengembangan bisnis.

Namun demikian, jangan lupa untuk memastikan bahwa layanan chatbot yang digunakan dibuat oleh penyedia jasa terpercaya dan kredibel. Supaya, rencana yang dibuat dengan chatbot dapat bekerja secara lebih maksimal untuk bisnis.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau