KOMPAS.com - Saat ini, berbisnis di platform online memang menjanjikan. Setiap harinya platform online digunakan untuk berinteraksi hingga memudahkan manusia dalam memenuhi kebutuhan, salah satunya melalui online shop.
Kehadiran online shop tentu saja dimanfaatkan oleh banyak sekali pelaku usaha. Calon pembeli bisa melihat-lihat 'etalase dagangan' secara daring, kemudian membelinya tanpa harus tatap muka datang ke toko.
Meskipun hal ini memudahkan pelaku usaha, tetapi pada dasarnya bisnis online juga membutuhkan modal yang besar, terlebih lagi untuk packing dan pengiriman. Selain itu tentu saja terdapat biaya lain untuk pemasaran, gaji karyawan, dan sebagainya.
Oleh karena itu, bagi pelaku usaha yang masih merintis bisnis online ada baiknya menghemat pengeluaran dengan mencari alternatif lain. Seperti yang dilansir dari business.com, berikut ini adalah tips menghemat uang saat berbisnis online,
Baca juga: 3 Manfaat Menjaga Reputasi Bisnis di Platform Online
Mengingat semakin ketatnya persaingan bisnis online, tentu tidak mudah untuk mengembangkannya. Oleh karena itu, kamu bisa merintis bisnis online dengan target-target kecil.
Maksud dari target kecil adalah tidak perlu langsung menginevtasikan modal terlalu besar untuk stok barang secara berlebihan. Misalnya kamu cukup menjual beberapa kategori barang dengan jumlah yang yang tidak terlalu banyak.
Dengan cara seperti ini, kamu tidak perlu mengeluarkan modal besar dengan risiko kerugian yang tinggi. Jika stok barang sudah habis, maka kamu memiliki keuntungan untuk membeli stok produk yang baru.
Target penjualan dengan langkah kecil seperti ini juga memudahkan kamu untuk mengembangkan bisnis, karena kamu sudah memiliki segmentasi pasar dan dapat melakukan evaluasi dari hasil penjualan sebelumnya.
Bisnis online sangat membutuhkan pemasaran yang tepat. Bagaimana caranya agar calon pembeli tertarik untuk membeli produk yang tidak bisa ia lihat secara langsung.
Baca juga: 4 Kesalahan Pemasaran Online, Pelaku Usaha Wajib Tahu
Oleh karena itu, biasanya para pelaku usaha di bisnis online menggunakan jasa endorsement kepada influencer atau content creator untuk mengiklankan produknya. Namun, tentu saja pemasaran seperti ini membutuhkan biaya yang cukup besar.
Salah satu cara agar kamu bisa menghemat pengeluaran adalah mencoba pemasaran secara mandiri. Semakin sering kamu membuat konten promosi, maka semakin besar potensinya merek kamu dikenal para pengguna platform online.
Kamu bisa membuat konten sederhana dengan karyawan atau dirimu sendiri sebagai talent, atau mengedit unggahan sendiri tanpa menggunakan jasa editing. Kamu juga bisa rutin mengirim e-mail kepada pelanggan sebagai bentuk promosi mandiri.
Baca juga: Waspadai 3 Hambatan Membangun Bisnis Online, Pemula Wajib Tahu
Dalam berbisnis online, tentu kamu tetap membutuhkan karyawan. Namun, kamu bisa memperkirakan berapa jumlah karyawan yang benar-benar kamu butuhkan.
Misalnya kamu membutuhkan admin, kurir, dan karyawan untuk produksi. Maka kamu bisa merekrut karyawan dengan posisi yang benar-benar kamu butuhkan. Sementara untuk posisi lain yang masih bisa kamu lakukan, maka kamu bisa memaksimalkannya sendiri.
Dengan cara seperti ini tentu saja bisa menekan jumlah pengeluaran saat masih merintis bisnis online.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.