Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menghemat saat Berbisnis Online, Cocok Untuk Pemula

Kompas.com - 14/08/2024, 20:16 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini, berbisnis di platform online memang menjanjikan. Setiap harinya platform online digunakan untuk berinteraksi hingga memudahkan manusia dalam memenuhi kebutuhan, salah satunya melalui online shop.

Kehadiran online shop tentu saja dimanfaatkan oleh banyak sekali pelaku usaha. Calon pembeli bisa melihat-lihat 'etalase dagangan' secara daring, kemudian membelinya tanpa harus tatap muka datang ke toko.

Meskipun hal ini memudahkan pelaku usaha, tetapi pada dasarnya bisnis online juga membutuhkan modal yang besar, terlebih lagi untuk packing dan pengiriman. Selain itu tentu saja terdapat biaya lain untuk pemasaran, gaji karyawan, dan sebagainya.

Oleh karena itu, bagi pelaku usaha yang masih merintis bisnis online ada baiknya menghemat pengeluaran dengan mencari alternatif lain. Seperti yang dilansir dari business.com, berikut ini adalah tips menghemat uang saat berbisnis online,

Baca juga: 3 Manfaat Menjaga Reputasi Bisnis di Platform Online

1. Mulai Dengan Target Kecil

Mengingat semakin ketatnya persaingan bisnis online, tentu tidak mudah untuk mengembangkannya. Oleh karena itu, kamu bisa merintis bisnis online dengan target-target kecil.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Maksud dari target kecil adalah tidak perlu langsung menginevtasikan modal terlalu besar untuk stok barang secara berlebihan. Misalnya kamu cukup menjual beberapa kategori barang dengan jumlah yang yang tidak terlalu banyak.

Dengan cara seperti ini, kamu tidak perlu mengeluarkan modal besar dengan risiko kerugian yang tinggi. Jika stok barang sudah habis, maka kamu memiliki keuntungan untuk membeli stok produk yang baru.

Target penjualan dengan langkah kecil seperti ini juga memudahkan kamu untuk mengembangkan bisnis, karena kamu sudah memiliki segmentasi pasar dan dapat melakukan evaluasi dari hasil penjualan sebelumnya.

2. Pemasaran Secara Mandiri

Bisnis online sangat membutuhkan pemasaran yang tepat. Bagaimana caranya agar calon pembeli tertarik untuk membeli produk yang tidak bisa ia lihat secara langsung.

Baca juga: 4 Kesalahan Pemasaran Online, Pelaku Usaha Wajib Tahu

Oleh karena itu, biasanya para pelaku usaha di bisnis online menggunakan jasa endorsement kepada influencer atau content creator untuk mengiklankan produknya. Namun, tentu saja pemasaran seperti ini membutuhkan biaya yang cukup besar.

Salah satu cara agar kamu bisa menghemat pengeluaran adalah mencoba pemasaran secara mandiri. Semakin sering kamu membuat konten promosi, maka semakin besar potensinya merek kamu dikenal para pengguna platform online.

Kamu bisa membuat konten sederhana dengan karyawan atau dirimu sendiri sebagai talent, atau mengedit unggahan sendiri tanpa menggunakan jasa editing. Kamu juga bisa rutin mengirim e-mail kepada pelanggan sebagai bentuk promosi mandiri.

3. Memperkerjakan SDM Sesuai Kebutuhan

Baca juga: Waspadai 3 Hambatan Membangun Bisnis Online, Pemula Wajib Tahu

Dalam berbisnis online, tentu kamu tetap membutuhkan karyawan. Namun, kamu bisa memperkirakan berapa jumlah karyawan yang benar-benar kamu butuhkan.

Misalnya kamu membutuhkan admin, kurir, dan karyawan untuk produksi. Maka kamu bisa merekrut karyawan dengan posisi yang benar-benar kamu butuhkan. Sementara untuk posisi lain yang masih bisa kamu lakukan, maka kamu bisa memaksimalkannya sendiri.

Dengan cara seperti ini tentu saja bisa menekan jumlah pengeluaran saat masih merintis bisnis online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau