Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Efektif UMKM Tingkatkan "Branding"

Kompas.com - 18/08/2024, 14:19 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

3. Perhatikan Hal Kecil dan Optimalkan

Branding bisnis bukan hanya sekedar tentang membangun kesadaran calon konsumen, tapi juga tentang mempertahankan konsumen yang ada. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan engagement ke konsumen eksisting supaya mereka tetap nyaman dan betah. Hal pertama adalah dari sisi kualitas layanan yang diberikan.

Pastikan layanan tersebut bisa membuat konsumen merasa aman dan juga nyaman saat berbelanja di online store. Misalnya dengan menjaga waktu balas chat calon konsumen secara konsisten paling lama sekitar 30 menitan. Selain itu, juga bisa memberikan garansi pembelian produk untuk meningkatkan kepuasan konsumen.

Dengan begitu, konsumen akan bisa merasa nyaman dan tertarik untuk kembali lagi untuk membeli produk atau bahkan merekomendasikannya ke orang lain. Hal kedua, dari sisi penawaran diskon yang diberikan ke konsumen. Banyak yang beranggapan bahwa memberikan diskon yang besar mampu meningkatkan eksposur penjualan yang lebih tinggi.

Padahal dari segi branding, pemberian diskon besar dapat membuat brand image perusahaan rusak. Hal ini karena bisa membuat konsumen menganggap nilai produk yang dijual jauh lebih rendah atau murahan. Hal semacam ini terkadang dianggap tidak penting, padahal punya pengaruh yang cukup besar terhadap persepsi brand tersebut.

Baca juga: Mengenal Branding dan Manfaatnya dalam Bisnis

4. Gunakan Influencer Secara Efektif

Di tahun 2024 saat ini, jasa influencer marketing masih tetap dibutuhkan untuk membantu meningkatkan kesadaran produk masih terutama pelaku bisnis toko online. Namun dengan catatan, jasa influencer marketing yang akan dipilih harus relevan dengan brand tersebut.

Sebagai contoh, brand merupakan penjual atau supplier baju bayi dan toddler hingga memiliki toko offline.

Ini artinya, brand tersebut harus menggunakan jasa influencer marketing di sektor bayi dan anak-anak. Hal ini supaya audiens influencer tersebut relevan dengan beragam produk yang ditawarkan oleh brand tersebut. Menurut data, ROI bisnis yang dihasilkan kampanye influencer marketing yang relevan mampu mencapai 5,7 kali.

Selain itu, influencer marketing yang dipilih pun juga harus punya kualitas konten yang cukup relevan dengan followernya juga. Hal ini terlihat dari besar engagement yang diperoleh dibandingkan jumlah follower yang dimiliki.

Jangan sampai, salah pilih influencer marketing yang punya followers banyak, tetapi tingkat engagement yang dimilikinya jauh lebih rendah dan tak sesuai.

Hal tersebut bisa menyebabkan branding yang akan dibangun menjadi tak bisa optimal. Oleh sebab itu, pastikan untuk melakukan riset terkait influencer marketing yang akan dipilih dan digunakan jasanya.

Demikian tadi beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membantu melakukan branding UMKM secara lebih efektif. Dari menemukan niche yang sesuai dengan brand, menonjolkan unique selling point yang dimiliki, perhatikan hal detail dan gunakan jasa influencer.

Dengan begitu, langkah untuk membranding bisnis bisa jadi lebih mudah, efektif dan juga efisien bagi pelaku UMKM.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau