Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Berbisnis Agrowisata, Tertarik?

Kompas.com - 20/08/2024, 14:15 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Potensi sumber daya alam di Indonesia memang sangat kaya. Tanah yang subur, iklim yang mendukung, dan banyaknya ragam tumbuhan yang ada, membuat sektor pertanian memiliki peluang yang menjanjikan.

Meskipun demikian, sebenarnya para petani atau pemilik lahan perkebunan bisa mengembangkan pertanian bukan hanya dengan hasil tani saja. Salah satu bisnis yang bisa dicoba adalah berbisnis agrowisata.

Agrowisata merupakan bisnis yang memadukan pertanian dan pariwisata. Bisnis agrowisata menawarkan pengalaman kepada pengunjung untuk terjun langsung dalam kegiatan pertanian.

Dalam bisnis agrowisata, pengunjung bisa mengetahui, mempelajari, praktik langsung, hingga memanen hasil pertanian atau perkebunan. Bisnis agrowisata memberikan peluang kepada para petani untuk memperkenalkan ruang lingkupnya kepada para pengunjung.

Sehingga bisnis agrowisata ini memiliki banyak manfaat. Selain memaksimalkana pertanian di Indonesia, agrowisata juga bisa menambah minat dan kepedulian masyarakat terhadap sektor pertanian.

Oleh karena itu, bisnis agrowisata nampaknya juga boleh dicoba untuk kamu yang menyukai kegiatan pertanian atau memiliki lahan pertanian. Berikut ini manfaat berbisnis agrowisata seperti yang dilansir dari smallbiztrends.com,

Baca juga: Supaya Naik Kelas, DinKopUKM Kulon Progo Kurasi Produk Pertanian

1. Memaksimalkan Sektor Pertanian

Manfaat yang pertama dari mengembangkan bisnis agrowisata adalah dapat memaksimalkan sektor pertanian.

Dalam kata lain, di satu tempat tersebut bisa menghasilkan banyak kegiatan. Lahan yang ada bukan hanya dijadikan tempat menanam tumbuhan saja, tetapi juga bisa dikunjungi oleh para pengunjung.

Dibandingkan hanya ada satu kegiatan bertani yang dilakukan oleh para petani saja, dengan agrowisata lahan pertanian tersebut bisa sembari digunakan untuk tempat wisata pertanian.

Selain itu, para petani juga bisa membagikan ilmu dan pengalamannya kepada para pengunjung. Kegiatan interaksi seperti ini bisa membangkitkan semangat dan motivasi, baik itu untuk para petani dan juga para pengunjung.

Oleh karena itu, dengan agrowisata sektor pertanian bisa dikembangkan dan dimaksimalkan.

2. Meningkatkan Penjualan dan Pendapatan

Melalui agrowisata, tentu akan ada pendapatan tambahan melalui penjualan yang meningkat. Mulai dari pendapatan dari segi wisata hingga pendapatan penjualan hasil tani dan oleh-oleh.

Agrowisata selain menawarkan pengalaman seputar pertanian, juga bisa menawarkan kegiatan rekreasi lain. Dengan begitu pengunjung dapat membeli tiket masuk atau tiket kegiatan.

Selain itu, biasanya dalam bisnis agrowisata pengunjung bisa membeli hasil tani yang ia petik atau panen. Oleh karena itu, penjualan hasil tani juga semakin meningkat.

Baca juga: Perjalanan Agus Sudardji Membangun Bisnis Agrowisata Kuntum Farmfield

Selain menawarkan pengalaman, kegiatan rekreasi, hingga menjual hasil tani, bisnis agrowisata juga bisa menambah peluang tambahan dengan menjual oleh-oleh. Seperti snack olahan dari hasil tani, souvenir, dan masih banyak lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

Training
KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

Program
Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Training
Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Program
Teten Masduki Tegaskan Pentingnya Wirausaha Muda Berbasis Riset

Teten Masduki Tegaskan Pentingnya Wirausaha Muda Berbasis Riset

Program
UMKM Binaan Bank Indonesia NTB Ekspor Anyaman Rotan ke Jerman

UMKM Binaan Bank Indonesia NTB Ekspor Anyaman Rotan ke Jerman

Program
Dukung Digitalisasi UMKM, Grab Dorong Terciptanya 2,3 Juta Kesempatan Kerja

Dukung Digitalisasi UMKM, Grab Dorong Terciptanya 2,3 Juta Kesempatan Kerja

Training
4 UMKM Binaan Astra Ungkap Manfaat Basic Mentality Untuk Kemajuan Bisnis

4 UMKM Binaan Astra Ungkap Manfaat Basic Mentality Untuk Kemajuan Bisnis

Training
UMKM Mukti Tempa Dibina Astra Tingkatkan Manajemen, Raup Omzet Jutaan

UMKM Mukti Tempa Dibina Astra Tingkatkan Manajemen, Raup Omzet Jutaan

Jagoan Lokal
Hingga Agustus 2024,  LPDB-KUMKM Salurkan Dana Bergulir Rp 1,31 Triliun ke Koperasi

Hingga Agustus 2024, LPDB-KUMKM Salurkan Dana Bergulir Rp 1,31 Triliun ke Koperasi

Program
Berbisnis Toko Bunga, Ikuti Panduan Lengkap Ini

Berbisnis Toko Bunga, Ikuti Panduan Lengkap Ini

Training
Selama Januari-Agustus, Dinas Penanaman Modal Kudus Terbitkan 3.931 NIB

Selama Januari-Agustus, Dinas Penanaman Modal Kudus Terbitkan 3.931 NIB

Program
Agar Tak Tertipu Produk Impor Tak Berkualitas, Teten Masduki Tekankan Pentingnya Edukasi dan Literasi

Agar Tak Tertipu Produk Impor Tak Berkualitas, Teten Masduki Tekankan Pentingnya Edukasi dan Literasi

Training
Ini 9 Jenis Diskon dalam Bisnis dan Penggunaannya, Sudah Tahu?

Ini 9 Jenis Diskon dalam Bisnis dan Penggunaannya, Sudah Tahu?

Training
3 Tantangan Berbisnis Salon, Berikut Tips Mengatasinya

3 Tantangan Berbisnis Salon, Berikut Tips Mengatasinya

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau