Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hal Penting Website untuk Dorong Pertumbuhan Bisnis

Kompas.com - 26/08/2024, 11:12 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Namun berbeda jika toko sudah memiliki website bisnis yang menjadi toko online-nya, maka pelanggan yang datang bisa dari kota mana saja. Bahkan bisa dari negara lain yang jaraknya ribuan hingga puluhan ribu kilometer.

Inilah mengapa, penting untuk sebuah bisnis memiliki website secara khusus dengan tambahan bahasa asing agar lebih mudah dipahami. Selain itu dengan website, produk lokal juga sangat berpeluang menjadi lebih populer dan dikenal berbagai penjuru dunia.

4. Biaya yang Jauh Lebih Terjangkau

Untuk memiliki sebuah website, Anda wajib menyewa hosting dan juga domain untuk membantu menjalankannya. Biayanya sendiri cukup terjangkau, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk biaya per tahunnya.

Jika dibandingkan dengan menyewa toko fisik, tentu biaya yang dikeluarkan jauh lebih mahal.

Apalagi jika lokasi toko berada di tempat yang strategis dan ramai, biaya sewanya bisa sampai puluhan juta rupiah per tahun. Belum lagi biaya operasional lain-lain seperti gaji karyawan, listrik, dan lain sebagainya. Tentunya, memiliki website bisnis akan jauh lebih hemat tapi tetap efektif untuk mengembangkan bisnis.

Baca juga: Tips membuat website bisnis agar dilirik konsumen

5. Informasi Produk yang Disediakan Lebih Lengkap

Secara umum promosi melalui media televisi maupun radio jumlah kalimat iklannya cukup terbatas, sementara promosi di website bisa disesuaikan. Anda bisa menyajikan informasi produk secara lebih detail dan selengkap-lengkapnya sesuai deskripsi yang ada.

Selain itu, Anda juga bisa memberikan tambahan informasi produk dengan lebih menarik. Seperti membuat gambar yang unik, infografis yang menarik maupun video atraktif. Dengan begitu, calon pelanggan bisa mendapatkan banyak informasi yang jauh lebih lengkap.

6. Memudahkan Komunikasi dengan Para Pelanggan

Pentingnya sebuah website untuk bisnis selanjutnya adalah membuat bisnis lebih dekat dengan pelanggannya. Website umumnya bisa diakses selama 24 jam, sehingga pelanggan bisa mengaksesnya kapan saja. Berbeda dengan toko offline jam operasionalnya lebih terbatas, rata-rata dari jam 8 pagi hingga 9 malam.

Selain itu, biasanya website juga menyediakan layanan customer support yang memungkinkan pelanggan untuk bertanya tentang produk.

Bahkan, ada pula yang menawarkan layanan chat, baik melalui aplikasi, email hingga telepon. Jadi pelanggan bisa memecahkan masalahnya hanya dari rumah, tak perlu ke manapun.

7. Pengelolaannya Jauh Lebih Fleksibel

Dengan keberadaan website, Anda bisa mengelola usaha kapanpun dan dari mana pun. Pengelolaannya juga bisa dilakukan melalui laptop dan dikerjakan dari mana saja, baik di rumah maupun tempat liburan. Jadi, Anda tak harus berada di satu tempat yang sama terus menerus ketika mengelola bisnis.

Anda bahkan bisa menentukan sendiri tempat untuk bekerja dan mengelola bisnis yang dijalankan. Tak hanya itu, melalui website konsumen juga bisa lebih mudah untuk berbelanja apapun yang dibutuhkan maupun yang diinginkan. Kapanpun dan dari manapun mereka berada, semuanya bisa diakses dari smartphone.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab Cermati.com

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau