KOMPAS.com - Apakah kamu sudah berhasil mendapatkan kepercayaan para pelanggan? Jangan diabaikan, kepercayaan pelanggan ternyata bisa sangat berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis.
Pelanggan memiliki arti yang berbeda dengan pembeli. Jika pembeli mungkin hanya membeli sesekali saja, sementara pelanggan potensinya jauh lebihsering bahkan rutin membeli apa yang kamu tawarkan. Pelanggan cenderung memilih kembali membeli di toko kamu, dibandingngkan membeli di toko lain.
Itu sebabnya, kamu harus mempertahankan para pelanggan. Namun, pembeli tidak secara langsung berubah menjadi pelanggan. Salah satu proses yang harus kamu lewati adalah menarik kepercayaan mereka terlebih dahulu.
Pelanggan yang sudah percaya kepada kamu umumnya akan semakin loyal, dan bersedia membeli apapun yang kamu tawarkan, karena mereka sudah yakin bahwa apa yang kamu jual sakan sesuai dengan harapan mereka.
Baca juga: 3 Strategi Bisnis yang Berorientasi Pelanggan, Penting Bagi Usaha Kecil
Penting sekali untuk menarik kepercayaan pelanggan, tetapi bagaimana cara mendapatkannya? Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu coba untuk menarik kepercayaan pelanggan, seperti yang dilansir dari Entrepreneur.com:
Bagaimana mungkin pelanggan bisa percaya jika bisnis kamu misterius dan tidak ada jejak informasi yang bisa diakses? Cara sederhana yang bisa kamu lakukan adalah tinggalkan informasi yang jelas terkait bisnis kamu.
Misalnya dengan rutin membagikan postingan di media sosial terkait bisnis kamu, mulai dari menawarkan produk, mengunggah testimoni pembeli, membagikan cuplikan proses produksi, keseharian pengunjung di toko, terdapat informasi pelangkap seperti alamat dan jam operasional.
Baca juga: 3 Cara Menarik Pelanggan Sesuai Target Pasar
Dengan adanya informasi bisnis maka pelanggan bisa lebih percaya, setidaknya mereka tahu ada kejelasan dari bisnis kamu ini. Selain itu, tentunya mereka akan lebih yakin berbelanja di toko kamu dengan melihat personal branding yang kamu bangun ini.
Masih berkaitan dengan kemudahan akses informasi terhadap bisnis kamu, menjawab pertanyaan pelanggan juga termasuk cara untuk meningkatkan kepercayaan mereka. Dengan menjawab pertanyaan pelanggan, mereka akan merasa kamu memberi solusi dan membantu mereka, tentu saja ini akan meningkatkan rasa kepercayaan.
Saat menjawab pertanyaan pelanggan, kamu bisa sertakan rekomendasi-rekomendasi yang mungkin saja membantu mereka menentukan pilihan. Bahkan, kamu juga bisa selipkan promosi di dalamnya agar mereka semakin tertarik dan memutuskan berbelanja di tempat kamu.
Jika kamu ramah menjawab pertanyaan pelanggan dan membantu mereka, kemungkinan besar mereka akan kembali lagi berbelanja di toko kamu. Dengan kata lain, pelanggan akan lebih nyaman berbelanja di toko yang bisa menjawab dan memenuhi kebutuhan mereka.
Menjawab pertanyaan pelanggan bukan hanya berlaku saat tatap muka langsung saja, tetapi juga menjawab pertanyaan daring yang masuk. Meskipun ada beberapa pertanyaan yang pada akhirnya tidak berujung pembelian, setidaknya mereka tahu bisnis kamu memberikan pelayanan terbaik dan memiliki kesopanan untuk menjawab.
Baca juga: 4 Cara Menarik Pelanggan Saat Membangun Bisnis Baru
Memiliki hubungan yang baik dengan pelanggan adalah kunci untuk menadapatkan kepercayaan mereka. Sebenarnya untuk sampai ke tahap dekat dengan pelanggan, bisa diawali dengan menjawab pertanyaan dan membantu mereka.
Jika kesan pertama sudah baik, besar peluangnya untuk lebih dekat dengan pelanggan. Bangun komunikasi dengan mereka sehingga pelanggan merasa lebih dihargai.
Salah satu hal mendasar yang sering diabaikan pelaku usaha adalah tidak memerhatikan detail pelanggan atau tidak ingat dengan pelanggannya. Jika penjual bisa ingat beberapa kebiasaan dari pelanggan tentu membuat para pelanggan merasa lebih senang.
Misalnya, ada pelanggan yang sudah beberapa kali datang ke cafe dan memesan menu yang sama, kamu atau karyawanmu bisa coba tawarkan "menu yang sama kak seperti biasanya?," saat pelanggan itu datang kembali.
Hal kecil seperti ini bisa membangun kedekatan dengan pelanggan, bahkan membuat mereka percaya dengan bisnis kamu. Jika kamu sudah dekat dan mendapatkan kepercayaan mereka, akan lebih mudah jika kamu ingin menawarkan produk lain. Manfaatnya tentu bisa meningkatkan penjualan.
Baca juga: 3 Strategi Bisnis yang Berorientasi Pelanggan, Penting Bagi Usaha Kecil
Pada dasarnya, kejujuran adalah modal dari kepercayaan. Dengan adanya kejujuran, seseorang akan lebih percaya karena mereka sudah membuktikan bahwa kamu tidak berbohong atau menipu mereka. Begitupun dalam bisnis, kamu bisa jujur kepada pelanggan jika ada kendala yang mungkin merugikan mereka.
Misalnya kamu menjual jus buah, tetapi saat itu harga bahan baku sedang naik dan stok buah menjadi mahal dan terbatas. Kamu bisa jujur kepada pelanggan dan mengatakan bahwa harga jus menjadi naik karena kelangkaan bahan baku.
Kejujuran seperti ini juga membantu para pelangan untuk mengerti kondisi kamu, dengan begitu mereka juga akan lebih percaya bahwa bisnis kamu memiliki nilai kejujuran.
Pelanggan akan percaya dan kembali membeli di toko kamu lagi tentu karena kualitas yang kamu tawarkan. Karena mereka merasa cocok, mereka akhirnya menjadi pelanggan.
Oleh karena itu untuk menjaga kepercayaan pelanggan, kamu perlu pertahankan konsistensi bisnis kamu. Jangan sampai mereka merasa kecewa karena adanya perubahan dari apa yang biasanya kamu tawarkan.
Jika memang ada kendala yang berdampak pada kurangnya kestabilan kualitas dari biasanya, kamu bisa mengacu kembali pada kejujuran yang sebelumnya sudah disebutkan. Dengan cara ini kamu bisa mempertahankan kepercayaan pelanggan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.