Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengatasi Permintaan Diskon 'Harga Teman' Tanpa Canggung

Kompas.com - 29/08/2024, 19:00 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

3. Menawarkan Alternatif Lain

Jika kamu sudah mencoba menanggapi permintaan diskon "harga khusus teman" dengan cara humor tetapi masih belum berhasil karena temanmu tetap bersikeras, coba tawarkan alternatif lain.

Banyak tawaran manfaat eksklusif yang hanya kamu sediakan untuk orang-orang terdekat saja, baik itu konsultasi gratis, peningkatan gratis, atau paket bundling khusus.

Intinya, kamu bisa memberikan mereka layanan lebih sebagai bentuk bonus. Dengan begitu temanmu merasa lebih dihargai dibandingkan pembeli yang lain. Kamu bisa pertimbangkan alternatif lain ini dengan catatan tidak merugikan penjualanmu.

Misalnya kamu menjual produk jam tangan, kamu bisa tawarkan kepada temanmu bahwa harga jualnya tetap sama tetapi dia mendapat garansi produk satu tahun sementara pembeli yang lain hanya dapat garansi enam bulan saja.

Baca juga: Ingin Membangun Bisnis dengan Teman? Simak 5 Tips dari COO Denyut Bumi

4. Negosiasi Timbal Balik

Tips terakhir yang bisa kamu lakukan jika cara-cara sebelumnya tidak berhasil adalah coba negosiasi timbal balik. Setidaknya meskipun kamu tetap memberikan diskon harga khusus teman, tetapi kamu juga mendapat manfaat lain.

Misalnya kamu memberikan diskon "harga khusus teman", tetapi kamu meminta tolong kepada mereka untuk mempromosikan produk kamu di media sosial mereka masing-masing.

Dengan cara ini kedua pihak tetap mendapat keuntungan dan bisa saling membantu. Perlu diingat, teman yang baik seharusnya mendukung bisnis kamu untuk semakin maju.

Namun, kamu juga perlu menyampaikan pendirianmu dengan penyampaian yang baik dan tidak membuat orang lain tersinggung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau