Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Lapak UMKM Kerajinan Lokal dan Jajanan Tradisional Hadir di Pertamina SMEXPO 2024 Yogyakarta

Kompas.com - 31/08/2024, 20:52 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Sumber Antara


JAKARTA, KOMPAS.com
- Sebanyak 30 lapak UMKM kerajinan lokal dan jajanan tradisional binaan PT. Pertamina dihadirkan dalam Pertamina Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) Yogyakarta 2024 di kawasan Plaza Ngasem, Kraton, Yogyakarta.

Direktur SDM Pertamina Erry Sugiharto mengungkapkan SMEXPO merupakan salah satu program strategis bidang tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan, yang fokus dalam pemberdayaan UMKM.

"Untuk menggali potensi yang dimiliki seluruh UMKM binaan Pertamina, Pertamina SMEXPO 2024 kali ini mengusung tema 'Lokal jadi VOKAL', sebagai langkah meningkatkan kualitas UMKM baik produk, pengelolaan bisnis, hingga jaringan pemasaran, sehingga UMKM lokal dapat diakui sebagai pelaku bisnis berdaya saing tinggi di lingkup nasional maupun global," ujar Erry seperti dilansir dari Antara, Minggu (31/8/2024).

Produk-produk ramah lingkungan juga dipamerkan termasuk furnitur dari pelepah pisang milik Agromina Fiber, aksesoris daur ulang sampah Sawokecik, abon dari bahan nabati Abon Daun Emas, dan kain ecoprint Kulia Inspiration.

Baca juga: Pertamina Kembali Gelar Pameran UMKM SMEXPO di Palembang

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto dalam sambutan pembukaan SMEXPO 2024, Jumat (30/8/2024), mengucapkan terima kasih kepada Pertamina melalui Pertamina Foundation yang telah memberikan dukungan bagi UMKM daerah.

"Kota Yogyakarta kaya akan potensi ekonomi kreatif dan merupakan kota seni budaya, pariwisata, heritage, dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Dengan SMEXPO ini harapannya, dapat memperkenalkan sentra industri kecil pada masyarakat luas dan meningkatkan kualitas dan promosi produk agar lebih inovatif dan berkualitas ekspor," kata Sugeng.

Acara pembukaan SMEXPO Yogyakarta 2024 dimeriahkan talkshow "UMKM Naik Kelas" dengan mendatangkan pemilik sambal Bu Rudy yakni Lanny Suswadi, Manager SMEPP Pertamina Dewi Sri Utami dan Direktur Operasi Yulius S Bulo.

Dewi mengatakan Pertamina memiliki beragam program pembinaan UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi UMKM, seperti UMK Academy dan PFpreneur.

Selain talkshow, para pengunjung Pasar Ngasem juga mengikuti workshop ecoprint yang diisi Juni Noor Hastuti dari Matahari Craft.

Untuk workshop lainnya akan diadakan pada hari kedua dan ketiga pameran yakni workshop fluppy bag, rangkai bunga dalam vas, dan karya seni keramik.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Latih Ibu Rumah Tangga Produksi Teh SIJALE

Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S Asngari berharap SMEXPO Yogyakarta 2024 dapat menambah daya tarik Plaza Ngasem dengan pemberdayaan UMKM lokal lewat pameran dan business matching.

"Sebagai kota kedua dari rangkaian pameran Pertamina SMEXPO 2024 yang rencananya akan diselenggarakan di enam kota Indonesia, Yogyakarta dipilih karena keistimewaannya yang senantiasa dirindukan dan nuansa yang kaya budaya tradisional. Melalui 30 UMKM yang telah dikurasi, Pertamina bersama Pertamina Foundation dan PT Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah (JBT) berharap dapat menampilkan produk-produk unggulan khas Jogja, yang siap diperkenalkan ke pasar nasional maupun global sesuai slogan Pertamina SMEXPO 2024 yakni 'Lokal jadi VOKAL'," jelasnya.

Agus juga menambahkan penerima beasiswa Pertamina Sobat Bumi (SoBI) dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Sebelas Maret, dan Universitas Negeri Yogyakarta, juga terlibat dalam penyelenggaraan SMEXPO Yogyakarta selama tiga hari tersebut.

"Dengan melibatkan SoBI, mereka akan mengenal dan harapannya bisa meneruskan semangat pemberdayaan UMKM yang dimiliki Pertamina serta mencintai produk lokal," ujarnya.

Pertamina SMEXPO merupakan wujud kontribusi Pertamina secara konsisten terhadap pembinaan dan pengembangan UMKM mendukung pencapaian sustainable economy, yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Pilar 8 yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau