Selain itu, Amron juga mengatakan para fragrance enthusiast lebih terbuka untuk mencoba sesuatu yang baru. Setelah menjelaskan dan menawarkan produk HMNS Perfume, lebih besar kemungkinan mereka untuk tertarik membelinya.
"Kalau mereka suka, mereka akan memberitakan ini ke orang-orang sekitar mereka atau bahkan ke followers mereka, tapi kalau mereka enggak suka maka kesempatan kami berakhir," ujar Amron.
Baca juga: Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India
Masih berkelanjutan dengan strategi sebelumnya, saat fragrance enthusiast ini merekomendasikan produk HMNS Perfume ke teman-temannya, lebih besar potensi nama HMNS Perfume untuk dikenal.
"Cara untuk meyakinkan orang yang lebih awam yaitu melalui fragrance enthusiast ini. Jika mereka bilang bahwa produk kami bagus, maka yang lain akan lebih terbuka. Orang-orang sekitarnya akan mau mendengarkan dan mencoba produk kami," jelas Amron.
Siklus yang sama juga terus berputar, jika orang-orang suka dengan produk HMNS Perfume, mereka akan menceritakan dan merekomendasinya ke teman-teman yang lain.
Begitu pun seterusnya hingga menjadi snowballing effect. Lama-kelamaan semakin besar jangkauan dari HMNS Perfume.
"Itu strategi kami, kalau punya produk spesifik jangan langsung beritakan ke semua oarang, tapi beritakan ke orang-orang yang antusias dengan produk tersebut," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.