Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teten Masduki Tegaskan Pentingnya Wirausaha Muda Berbasis Riset

Kompas.com - 11/09/2024, 20:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -  Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki menegaskan pentingnya membangun dan mengembangkan wirausaha muda berbasis riset agar mampu menghasilkan inovasi dan produk unggulan dalam mewujudkan ekonomi baru yang menyejahterakan.

Wirausaha muda seperti itu harus dilakukan secara By-Design dari kalangan perguruan tinggi," kata MenkopUKM Teten Masduki pada acara Entrepreneur Hub Goes to Campus Universitas Gajah Mada (UGM) dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (9/11/2024).

Di depan sekitar 600 wirausaha muda Yogyakarta, Teten menambahkan, langkah strategis tersebut bakal melibatkan hasil-hasil riset dari perguruan tinggi, kemudian diinkubasi, hingga mendapat pembiayaan.

"Berbasis riset agar bisa kompetitif. Beda dengan wirausaha By-Accident yang tidak punya akses ke teknologi dan pembiayaan," kata Teten.

Dengan terciptanya wirausaha dari kalangan terdidik, Teten meyakini wirausaha yang tercetak akan lebih inovatif, tangguh, dan siap berkompetisi di pasar global.

"Kita butuh wirausaha yang penuh dengan inovasi dan kreativitas," ucap Teten.

Artinya, kata Teten, jangan lagi mencetak wirausaha yang itu-itu lagi seperti soto, warung, bakpia, keripik, dan sebagainya.

"Kita harus meniru Jepang, Korsel, Australia, dan Belanda dalam mencetak entrepreneur dari kalangan kampus," kata Menteri Teten.

Dengan begitu, kata Teten, bisa berdampak pada penciptaan lapangan kerja yang lebih berkualitas.

Namun, Teten mengakui, belum semua perguruan tinggi memiliki kurikulum yang mendukung anak muda menjadi wirausaha. Padahal, ada survei menyebutkan bahwa 72 persen anak muda kini bercita-cita menjadi pengusaha, ketimbang karyawan.

"Memang, ada beberapa kampus yang sudah berubah pola pikirnya. Mereka tidak lagi mewajibkan skripsi melainkan business plan sejak awal kuliah. Setelah lulus sarjana, dia menjadi pebisnis," ucap Teten.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni UGM Arie Sujito menyebutkan bahwa kolaborasi antara UGM dan KemenkopUKM bertujuan untuk membentuk wirausaha yang berdaya dan menciptakan ekosistem yang inklusif.

"Hal itu tidak mungkin hanya dinakhodai KemenkopUKM, tapi kita butuh kolaborasi," tegas Arie.

Menurut Arie, Indonesia harus bersiap untuk menyambut bonus yang demografi, dan diharapkan mahasiswa bisa menjadi kekuatan entrepreneur.

"Berwirausaha bukan untuk berkarir, tapi terlibat untuk pemberdayaan. Bahkan, harus menjadi arena pembentukan karakter, pemberdayaan, dan ajang menuangkan kreativitas, serta inovasi. Karena, keberlenjutan itu sangat penting," kata Arie.

Halaman:

Terkini Lainnya
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau