Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astra Melalui YDBA Bina UMKM Bengkel Mobil di Solo Raya

Kompas.com - 11/11/2024, 23:02 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Astra melalui Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA) meresmikan program pembinaan kepada 20 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bengkel mobil di kawasan Solo Raya, Jawa Tengah.

Program pembinaan tersebut ditandai dengan penandatanganan antara Sekretaris Pengurus YDBA, Ema P. Prasetia dan Pemilik Bengkel Plat AD Auto Service, Dwi Hartanto selaku perwakilan pengusaha bengkel mobil wilayah Solo Raya di Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Selasa (11/11/2024).

"Hari ini untuk memperluas program pembinaan UMKM Bengkel Roda 4 serta mendukung kemandirian UMKM tersebut, Astra melalui YDBA meresmikan program pembianaan di Solo," kata Bendahara Pengurus YDBA, Agung K. Sampurno dalam sambutannya di lokasi peresmian, Selasa siang.

Baca juga: Kisah Tri Sukamto, Bersyukur Bisnis Komponen Otomotifnya Dibina Astra Melalui YDBA

Agung menyebutkan, Astra melalui YDBA melihat komitmen dan konsistensi para UMKM bengkel mobil untuk menjalankan program pembinaan sebelum akhirnya diresmikan. Ia menambahkan, para UMKM bengkel telah mengikuti program pembinaan Pra Kick Off sejak tahun 2023.

"Program yang diberikan yaitu pelatihan basic mentality, pelatihan dan pendampingan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) serta pelatihan dan pendampingan Service Advisor. Saat ini terdapat 20 UMKM bengkel yang mengikuti program tersebut, 5 diantaranya adalah UMKM pilot (project)," tambah Agung.

Selain itu, Agung menyebutkan sektor bengkel mobil merupakan salah satu fokus pembinaan UMKM oleh Astra melalui YDBA. Ia mengatakan, pembinaan sektor bengkel mobil sejalan dengan fokus bisnis Astra di lini otomotif.

"Ini menjadi salah satu pembeda dari program pembinaan UMKM yang belum banyak dilakukan perusahaan atau lembaga lainnya," kata Agung.

Pemilik Bengkel Plat AD Auto Service, Dwi Hartanto selaku perwakilan pengusaha bengkel mobil wilayah Solo Raya di Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Selasa (11/11/2024).KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Pemilik Bengkel Plat AD Auto Service, Dwi Hartanto selaku perwakilan pengusaha bengkel mobil wilayah Solo Raya di Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Selasa (11/11/2024).
Head of Strategic Planning & Sustainability Department YDBA, Edison Monoarfa menambahkan, para pelaku UMKM bengkel mobil nantinya akan berjalan selama tiga tahun. Edison mengatakan, ada dua pembinaan yang akan diberikan kepada para pelaku UMKM bengkel mobil yakni materi managerial dan technical.

"Managerial itu materi yang berhubungan agar bisnis bisa berjalan dengan lancar, technical nantinya akan ada materi-materi dari instruktur-instruktur ahli dari Astra agar ke depannya, ilmu para montir bisa bersaing," tambah Edison.

Baca juga: Astra Melalui YDBA Targetkan 300 dari 1.300 UMKM Binaannya Bisa Mandiri

Secara bertahap, Astra melalui YDBA akan memberikan materi-materi terkait layanan perbaikan mobil bertransmisi matic dan hybrid. Edison melanjutkan, Astra ingin menularkan standar-standar pelayanan bengkel resmi ke bengkel-bengkel binaannya.

"Untuk wilayah pembinaannya akan mencakup daerah-daerah di Solo Raya, bukan hanya di Kota Solo saja tetapi Boyolali, Sragen, Klaten, Karanganyar, Sukoharjo," tambah Edison.

Seorang montir sedang memeriksa mobil pelanggannya di Bengkel Plat AD Auto Service, Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Selasa (11/11/2024).KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Seorang montir sedang memeriksa mobil pelanggannya di Bengkel Plat AD Auto Service, Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Selasa (11/11/2024).

Pada kesempatan yang sama, Dwi mengatakan kemampuan managerial memang diakui belum dikuasai oleh para pemilik UMKM Bengkel di Solo Raya. Ia mencontohkan, kemampuan untuk mengelola komunikasi terhadap pelanggan bengkel.

"Soalnya kami kan bengkel-bengkel yang ada di kampung. Selain itu, yang belum banyak yang bisa kami layani adalah permintaan service untuk mobil matic. Ada beberapa yang datang kami tolak karena belum biasa," tambah Dwi.

Baca juga: Astra Melalui YDBA Promosikan 100 Produk UMKM Binaannya di Pameran GIIAS 2024

Dwi berterima kasih kepada Astra yang terlah membina UMKM bengkel-bengkel di Solo Raya yang membutuhkan pendampingan dan pelatihan. Ia berharap teman-teman pelaku UMKM bengkel di Solo Raya bisa terus bersemangat untuk mengembangkan usahanya.

"Mudah-mudahan kami bisa menimba ilmu dari para ahli yang akan dikenalkan oleh YDBA," lanjut Dwi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau