Salah satu alumni CPNE, PT Keloria Moringa Jaya yang dimiliki oleh Fachrul Rozi Lubis sukses menembus pasar internasional dengan ekspor tepung kelor.
Baca juga: Lewat Fasilitas PKE, LPEI Dorong Eksportir Indonesia Garap Pasar Afrika
"LPEI memberikan pelatihan yang sangat berharga bagi kami, mulai dari cara mencari pembeli, menentukan kode HS produk, hingga menghitung biaya ekspor untuk menghindari kerugian. Selain itu, kami diajari cara membuat company profile dan e-katalog yang efektif untuk menawarkan produk kami kepada pembeli di luar negeri," kata Fachrul.
Perusahaan tersebut memulai ekspor pertama mereka ke Australia pada 2021 dengan volume 20 Kg dalam satu koli. Kini, PT Keloria Moringa Jaya mampu mengirim hingga 300 kilogram dalam sekali pengiriman dengan frekuensi antara satu hingga tiga kali per bulan.
Dari ekspor ini, PT Keloria Moringa Jaya meraup pendapatan sekitar USD 5.400 per bulan. Bahkan, lebih dari 75 persen hasil penjualan mereka berasal dari ekspor, sementara sisanya ditujukan untuk pasar domestik.
Tepung kelor yang mereka produksi digunakan sebagai bahan campuran jamu dan bumbu masakan di luar negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.