Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM di Kota Malang Diprediksi Ikut Bergeliat Saat Nataru

Kompas.com - 07/12/2024, 17:12 WIB
Nugraha Perdana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pelaku usaha diperkirakan mengalami peningkatan kunjungan saat momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Kondisi ini diprediksi juga ikut menggeliatkan para pelaku UMKM yang ada.

Direktur Mall Malang Town Square (Matos), Fifi Trisjanti mengatakan, lebih dari 50 persen tenant yang ada di pusat perbelanjaannya merupakan para pelaku UMKM, dan bukan hanya brand-brand besar.

Saat libur Nataru, jumlah wisatawan diprediksi meningkat hingga lebih dari dua kali lipat dibandingkan hari akhir pekan biasa. Hal ini karena pengunjung akan berbelanja dengan memanfaatkan diskon besar yang diberikan oleh para tenant.

Baca juga: Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

"Diskonnya bisa sampai 70 persen, ya toko pakaian, supermarket. Artinya ini kan ada crowded (keramaian) yang saya yakini dampak positifnya bisa dirasakan tenant-tenant UMKM, contoh mereka banyak yang di sektor kuliner, itu akan ramai," kata Fifi, Jumat (6/12/2024).

Fifi yakin, jumlah kunjungan diprediksi meningkat juga karena akan ada salah satu tenant baru yang kehadirannya ditunggu oleh kalangan anak-anak.

Selain itu, kondisi libur Nataru diperkirakan akan menjadi momen panen bagi para pemilik tenant yang ada saat ini. Hal ini juga untuk menutupi masa sepi pembeli pada waktu-waktu sebelumnya.

"Apalagi pajak juga (akan) naik (PPN 12 persen), sehingga harus diimbangi dengan penghasilan yang tinggi, kalau rendah ya kasihan mereka. Termasuk infrastruktur kami benahi menghadapi Nataru ini, nanti tidak ada banjir lagi di parkiran," katanya.

Baca juga: Kue Bolen Produksi Pasutri asal Malang Ini Digemari Pembeli dari Luar Negeri

Jelang Natal 2024, pihaknya juga menggelar atraksi dan event hiburan untuk menarik pengunjung datang.

Selama hari menjelang Natal 2024, Matos juga menggelar berbagai lomba untuk anak-anak. Diantaranya, lomba menyanyi, mewarnai, foto dan fashion show.

"Seperti hari ini, kami menggelar flashmob atau dance bersama, ini juga rutin tiap tahun, anak-anak dari komunitas gereja. Ini bukan mewadahi satu agama saja, nanti Imlek, Idul Fitri ada event-event juga, jadi ini ada segi komersialnya juga," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau