MALANG, KOMPAS.com - Pelaku usaha diperkirakan mengalami peningkatan kunjungan saat momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Kondisi ini diprediksi juga ikut menggeliatkan para pelaku UMKM yang ada.
Direktur Mall Malang Town Square (Matos), Fifi Trisjanti mengatakan, lebih dari 50 persen tenant yang ada di pusat perbelanjaannya merupakan para pelaku UMKM, dan bukan hanya brand-brand besar.
Saat libur Nataru, jumlah wisatawan diprediksi meningkat hingga lebih dari dua kali lipat dibandingkan hari akhir pekan biasa. Hal ini karena pengunjung akan berbelanja dengan memanfaatkan diskon besar yang diberikan oleh para tenant.
Baca juga: Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM
"Diskonnya bisa sampai 70 persen, ya toko pakaian, supermarket. Artinya ini kan ada crowded (keramaian) yang saya yakini dampak positifnya bisa dirasakan tenant-tenant UMKM, contoh mereka banyak yang di sektor kuliner, itu akan ramai," kata Fifi, Jumat (6/12/2024).
Fifi yakin, jumlah kunjungan diprediksi meningkat juga karena akan ada salah satu tenant baru yang kehadirannya ditunggu oleh kalangan anak-anak.
Selain itu, kondisi libur Nataru diperkirakan akan menjadi momen panen bagi para pemilik tenant yang ada saat ini. Hal ini juga untuk menutupi masa sepi pembeli pada waktu-waktu sebelumnya.
"Apalagi pajak juga (akan) naik (PPN 12 persen), sehingga harus diimbangi dengan penghasilan yang tinggi, kalau rendah ya kasihan mereka. Termasuk infrastruktur kami benahi menghadapi Nataru ini, nanti tidak ada banjir lagi di parkiran," katanya.
Baca juga: Kue Bolen Produksi Pasutri asal Malang Ini Digemari Pembeli dari Luar Negeri
Jelang Natal 2024, pihaknya juga menggelar atraksi dan event hiburan untuk menarik pengunjung datang.
Selama hari menjelang Natal 2024, Matos juga menggelar berbagai lomba untuk anak-anak. Diantaranya, lomba menyanyi, mewarnai, foto dan fashion show.
"Seperti hari ini, kami menggelar flashmob atau dance bersama, ini juga rutin tiap tahun, anak-anak dari komunitas gereja. Ini bukan mewadahi satu agama saja, nanti Imlek, Idul Fitri ada event-event juga, jadi ini ada segi komersialnya juga," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.