Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Mahasiswa UI Ciptakan Ide Bisnis Es Krim Berbahan Sayur Caisim

Kompas.com - 19/12/2024, 19:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

DEPOK, KOMPAS.com - Tiga mahasiswa program studi (prodi) Bisnis Kreatif, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), yang tergabung dalam Tim Cuan, yaitu Hernan Crespo Barus, Adiba Khanza Aleyna Putri, dan Zafira Althafi Hidayat, menciptakan sebuah ide bisnis berupa es krim berbahan dasar sayur caisim.

Produk es krim bernama CaisCream tersebut merupakan produk kuliner kreatif yang menggunakan bahan utama sayur caisim, daun stevia, susu almond, dan tepung maizena.

Es krim diketahui merupakan salah satu makanan yang digemari banyak masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Namun, sebagian besar produk es krim mengandung kadar gula tinggi yang berisiko bagi kesehatan.

Kandungan gula yang tingi ini dapat berkontribusi pada peningkatan kasus obesitas dan diabetes di Indonesia, khususnya pada anak-anak dan remaja.

Hernan, salah seorang perwakilan Tim Cuan, mengungkapkan bahwa sayur caisim mengandung berbagai nutrisi penting, mulai dari protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C.

Sayur caisim juga memiliki rasa yang netral dan tidak pahit, sehingga kualitasnya akan semakin baik apabila dibudidayakan secara hidroponik.

Baca juga: Mengintip Cerita di Balik Produk Es Krim Sehat dari Nice Cream

Selain itu, penggunaan daun stevia dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pembuatan gula alami rendah kalori karena mengandung glikosida yang memiliki rasa manis, tetapi tidak menghasilkan kalori.

“Kedua bahan tersebut juga dibudidayakan secara hidroponik, yaitu salah satu teknik pertanian urban. Teknik ini menghemat lahan, mengurangi penggunaan pestisida, dan menekan emisi karbon. Sehingga, CaisCream berupaya menawarkan es krim yang lezat, kaya nutrisi, dan ramah lingkungan,” kata Hernan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (19/12/2024).

Hernan mengatakan, produk es krim yang menyasar pada anak-anak hingga orang dewasa tersebut juga menggunakan kemasan berupa cup kertas biodegradable untuk mendukung kegiatan pengurangan sampah plastik di Indonesia.

Kemasan tersebut steril dan didesain serinci mungkin agar mencegah produk rusak atau bocor.

Tiga mahasiswa program studi (prodi) Bisnis Kreatif, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), yang tergabung dalam Tim Cuan, yaitu Hernan Crespo Barus, Adiba Khanza Aleyna Putri, dan Zafira Althafi Hidayat, menciptakan sebuah ide bisnis berupa es krim berbahan dasar sayur caisim.Dok. Universitas Indonesia Tiga mahasiswa program studi (prodi) Bisnis Kreatif, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), yang tergabung dalam Tim Cuan, yaitu Hernan Crespo Barus, Adiba Khanza Aleyna Putri, dan Zafira Althafi Hidayat, menciptakan sebuah ide bisnis berupa es krim berbahan dasar sayur caisim.

Berkat produk CaisCream, Tim Cuan berhasil memboyong Juara 2 pada Business Plan Competition Brawijaya Business and Career 2024 yang diselenggarakan Eksekutif Keluarga Mahasiswa (EKM) Universitas Brawijaya beberapa waktu lalu.

Baca juga: 5 Tips Sukses Membangun Bisnis Es Krim untuk Pemula

Diikuti sekitar 30 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, Hernan dan tim mampu mengenalkan ide bisnis berkelanjutan yang menarik.

“Kolaborasi kami sebagai mahasiswa Bisnis Kreatif terbukti berkat ilmu yang kami terapkan dari Founders Camp atau program orientasi mahasiswa baru prodi Bisnis Kreatif, yakni Adiba dan Zafira yang merupakan mahasiswa angkatan 2024. Sedangkan, saya berperan sebagai mentor, ikut bergabung mengembangkan ide bisnis ini dan dibawa ke panggung kompetisi. Selain itu, berbagai mata kuliah, seperti Kewirausahaan, Pengantar Bisnis, dan lainnya sangat relevan dengan kompetisi ini,” kata Hernan.

Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, menyatakan kebanggannya terhadap prestasi yang diraih Tim Cuan, khususnya terhadap ide bisnis unik dan kreatif.

“Keberhasilan Hernan, Adiba, dan Zafira, menunjukkan bahwa generasi Z memiliki pemikiran dan ide segar terhadap dunia bisnis masa kini. Selain itu, mereka juga turut berupaya mendukung penggunaan bahan yang alami dan ramah lingkungan, sehingga secara tidak langsung mengajak masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan. Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Tim Cuan,” ujar Padang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau