Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keunggulan Bisnis Dengan Sistem Pembayaran Nontunai, Apa Saja?

Kompas.com - 22/12/2024, 12:59 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembayaran nontunai adalah metode transaksi yang tidak melibatkan uang fisik seperti kertas atau koin, melainkan menggunakan alat pembayaran digital atau elektronik. Saat ini pembayaran non tunai lebih sering disebut dengan “cashless”.

Di era digital seperti sekarang ini, pembayaran nontunai semakin populer karena menawarkan kecepatan, kenyamanan, dan keamanan, dibandingkan dengan pembayaran tunai.

Dengan perkembangan teknologi, banyak bisnis yang mulai beradaptasi untuk menyediakan metode pembayaran nontunai guna memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin melek teknologi.

Baca juga: Apa Saja Jenis Pembayaran Non Tunai dalam Bisnis?

Mulai dari toko offline hingga toko online, ada banyak keunggulan yang bisa dirasakan oleh bisnis dengan menerapkan sistem pembayaran nontunai, berikut ini beberapa manfaatnya seperti yang dilansir dari beberapa sumber termasuk Gramedia.com,

Transaksi Jadi Lebih Cepat dan Tepat

Coba bayangkan jika kamu maupun pelanggan harus mencari uang kembalian atau menghitung lembar demi lembar uang tunai, akan memakan banyak waktu dan seringkali jumlah pembayaran menjadi tidak bulat.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Dengan pembayaran nontunai, semua itu dapat dihindari. Cukup dengan menggesek kartu atau scan kode QR, transaksi bisa selesai dalam hitungan detik dan sudah pasti jumlah pembayaran bulat dan sesuai.

Baca juga: 3 Sistem Pembayaran Digital dan Manfaatnya untuk UMKM

Hal ini tentunya sangat menguntungkan untuk bisnis, terlebih lagi dengan tingkat kunjungan tinggi seperti coffee shop atau minimarket. Pelanggan juga semakin terbantu karena imbasnya jika kegiatan transaksi bisa selesai dengan cepat bisa membuat antrean tidak terlalu lama.

Keamanan Lebih Terjamin

Pembayaran dengan uang tunai sebenarnya memang lebih rawan terhadap risiko kehilangan karena pencurian atau bahkan kesalahan hitung. Bahkan, tak jarang bisnis mendapat kerugian karena pembayaran dengan uang palsu, uang yang sobek, dan masih banyak lagi.

Maka dari itu dengan sistem nontunai, bisnis bisa meminimalkan risiko ini. Tentu saja bila transaksi dilakukan secara nontunai, semua uang langsung masuk ke rekening bisnis kamu atau dompet digital.

Baca juga: Penjual Pakai Metode Pembayaran COD? Perhatikan Tips Ini agar Transaksi Aman

Jadi tidak ada potensi kerugian seperti uang hilang, dikomplain karena salah hitung, atau lupa mencatat transaksi.

Mengelola Keuangan Dengan Mudah

Salah satu kaunggulan dari sistem nontunai adalah pencatatan transaksi otomatis. Semua data langsung tercatat rapi di sistem, jadi kamu tidak perlu lagi repot mencatat manual.

Ingin cek omzet harian, mingguan, atau bulanan? Kamu hanya perlu buka aplikasi atau dashboard, semua sudah terlampir datanya secara otomatis.

Tentunya hal ini juga mempermudah kamu untuk membuat analisis keuangan yang akurat dan mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat. Berbeda dengan pembayaran tunai yang masih ada potensi salah hitung hingga lupa mencatat transaksi.

Baca juga: E-Wallet jadi Alternatif Pembayaran Terbesar bagi UMKM, QRIS Dinilai Pendorong Utama

Daya Tarik untuk Generasi Milenial dan Gen Z

Pelanggan zaman sekarang, terutama generasi muda, lebih suka cara yang praktis dan modern. Bahkan fenomena yang akhir-akhir ini sering terjadi, banyak anak muda yang keluar rumah tidak membawa uang tunai karena mengandalkan pembayaran digital melalui handphone saja.

Biasanya, mereka juga menjadi lebih pemilih untuk menentukan tempat makan hingga tempat berbelanja. Cenderung lebih membeli di toko yang menyediakan pembayaran nontunai.

Halaman:

Terkini Lainnya
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau