KOMPAS.com - Sponsorship adalah bentuk dukungan finansial atau material yang diberikan oleh suatu pihak (biasanya perusahaan) kepada individu, organisasi, atau acara tertentu. Sebagai gantinya, sponsor mendapatkan eksposur atau promosi yang dapat menguntungkan bisnis mereka.
Sponsorship bukan sekadar pasang logo di spanduk acara, kalau dilakukan dengan strategi yang tepat. Sponsorship bisa jadi terobosan untuk meningkatkan popularitas dan kepercayaan terhadap bisnismu.
Baca juga: Jenis-jenis Sponsorship dalam Bisnis yang Kamu Perlu Tahu
Untuk lebih jelasnya, sponsorship ini menjadi penting untuk bisnis karena memiliki beberapa tujuan dan manfaat, seperti yang dilansir dari beberapa sumber termasuk Gramedia.com berikut ini.
Salah satu alasan utama bisnis melakukan sponsorship adalah untuk memperkenalkan merek mereka ke lebih banyak orang. Bayangkan jika logo bisnis kamu terpampang di konser musik atau disebut oleh influencer terkenal.
Audiens yang hadir atau melihat acara itu tentu akan lebih mengenal merek kamu, terutama kalau acaranya relevan dengan target pasar bisnis kamu. Itulah sebabnya salah satu tujuan dari sponsorship adalah untuk meningkatkan brand awareness tapi berbeda dengan pasang iklan pada umumnya.
Baca juga: Pahami 4 Alasan Tujuan Bisnis Sama Pentingnya dengan Profit
Sponsorship bukan hanya soal promosi, tapi juga membangun citra positif. Ketika sebuah perusahaan mendukung acara sosial atau kegiatan yang relevan dengan komunitas, masyarakat akan melihat brand tersebut sebagai perusahaan yang peduli.
Ini bisa meningkatkan rasa percaya pelanggan terhadap brand kamu. Dengan masyarakat mengetahui kamu menjadi sponsor dari satu acara atau kegiatan sosial, mereka akan melihat adanya komitmen dari bisnis kamu terhadap isu yang diangkat di acara tersebut.
Itu sebabnya, sebelum memutuskan menjadi sponsorship, cari tahu terlebih dahulu acara apa yang akan kamu pilih.
Baca juga: 5 Cara Menyeimbangkan Profit dengan Tujuan Bisnis Anda
Berbeda dengan iklan yang langsung secara gamblang menawarkan produk, sponsorship memberikan pendekatan yang lebih halus. Ini yang membuat beberapa merek lebih memilih sponsorship dibanding membayar iklan biasa.
Misalnya, kamu mensponsori tim olahraga, tetapi tanpa terlihat sedang "jualan". Dengan logo bisnis yang terpampang di spandung maupun jersey pemain, atau bahkan disebutkan langsung oleh pemain itu sendiri, tkamu akan tetap mendapat eksposur.
Cara ini membuat audiens lebih nyaman dan tidak merasa diganggu oleh promosi yang berlebihan.
Baca juga: 4 Cara Mencapai Tujuan Usaha, Pelaku Usaha Harus Tahu
Melalui sponsorship, bisnis bisa lebih dekat dengan audiens. Mengapa demikian? Karena biasanya saat melakukan sponsorship, bisnis bisa ikut terlibat langsung dalam acara tersebut dan otomatis bisa menjangkau langsung para audiens.
Misalnya, dengan menjadi sponsor dalam satu acara, kamu jadi bisa terlibat langsung dalam acara yang mereka sukai atau mendukung kegiatan yang penting bagi mereka. Ini tentunya bisa menciptakan hubungan emosional yang kuat antara brand kamu dan pelanggan.
Sponsorship adalah cara jitu untuk memperluas jangkauan pasar. Jika bisnis kamu biasanya dikenal di kota tertentu, mensponsori acara nasional atau internasional bisa membantu memperkenalkan produk kamu ke audiens yang lebih luas.
Baca juga: Rebranding: Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya bagi Pelaku Usaha
Sponsorship memberikan eksposur besar, terutama jika kamu terlibat dalam acara besar dengan banyak peserta. Nama bisnis kamu bisa muncul di berbagai media seperti spanduk, tiket acara, hingga media sosial.