KOMPAS.com – Dalam dunia bisnis keuntungan merupakan segalanya. Seringkali nominal profit yang tinggi dihubungkan dengan kesuksesan suatu bisnis.
Namun banyak pelaku usaha hanya mementingkan keuntungannya, yang tanpa sadar telah mencoreng atau melenceng dari tujuan bisnisnya.
Jika Anda mendapatkan banyak keuntungan, perlu Anda tinjau, apakah bisnisnya benar-benar memberikan kontribusi di luar neraca? Atau bisakah Anda tetap mengintegrasikan tujuan tanpa mengorbankan keuntungan?
Baca juga: 4 Cara Mencapai Tujuan Usaha, Pelaku Usaha Harus Tahu
Pasalnya, untuk menyeimbangkan keuntungan dengan tujuan bisa dikatakan rumit.
Oleh karena itu, jika Anda dapat mencapai keduanya, yaitu mendapatkan profit dengan jalan yang selaras dengan tujuan Anda, Anda akan merasakan kepuasan dan keberhasilan sebagai seorang pelaku usaha.
Dilansir dari Entreprenuer, berikut cara-cara untuk dapat menyeimbangkan profit dengan tujuan atau visi misi bisnis Anda;
Sebelum memulai bisnis, tentu Anda telah mempunyai tujuan bisnis. Maka, Anda dapat menghubungkan tujuan tersebut dengan cara-cara mendapatkan keuntungan dalam menjual produk Anda.
Definisikan tujuan-tujuan usaha Anda dan jangan sampai ketika Anda berfokus pada keuntungan, tujuan bisnis Anda terlupakan. Biasakan untuk menuliskannya kembali, agar dapat selalu diingat dan untuk acuan Anda.
Sebagai contoh, tujuan bisnis Anda adalah ramah lingkungan, maka Anda dapat menggunakan packaging yang bisa dipakai berulang kali. Hal itu akan memberikan dampak positif terhadap keuntungan Anda, karena bisa memangkas biaya packaging.
Dengan selalu terhubung kepada pelanggan, Anda akan mengetahui tingkat kepuasan mereka dan terus dapat mengikutinya.
Jika terjadi pergeseran konsumen, maka Anda akan dengan cepat mengetahuinya, sehingga Anda tetap dapat mempertahankan keuntungan usaha Anda dengan mengikuti arah pergeserannya.
Baca juga: 4 Strategi Efektif Meningkatkan Keuntungan, Pelaku Usaha Wajib Tahu
Jika terjadi pergeseran tersebut, Anda tentu harus mengubah suatu hal dalam bisnis Anda. Hal ini untuk mempertahankan posisi merek Anda di pasar. Namun, pertahankan sesuai dengan tujuan Anda, misalnya memprioritaskan kepuasan pelanggan.
Kekuatan yang tak terbantahkan dari penggabungan teknologi canggih dengan kewirausahaan adalah nyata.
Sebagai contoh bagi bisnis di bidang pertanian, adanya pemanfaatan AI dan big data, dengan tujuan merevolusi sektor pertanian bagi petani lokal, akan membantu mengembangkan algoritma dan alat analisis canggih yang disesuaikan dengan kebutuhan petani.
Hasilnya, tidak hanya pada lonjakan profit yang signifikan, tetapi juga memberikan kontribusi besar pada peningkatan komunitas petani lokal tersebut.