Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Menyeimbangkan Profit dengan Tujuan Bisnis Anda

Kompas.com - 03/04/2024, 22:39 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam dunia bisnis keuntungan merupakan segalanya. Seringkali nominal profit yang tinggi dihubungkan dengan kesuksesan suatu bisnis.

Namun banyak pelaku usaha hanya mementingkan keuntungannya, yang tanpa sadar telah mencoreng atau melenceng dari tujuan bisnisnya.

Jika Anda mendapatkan banyak keuntungan, perlu Anda tinjau, apakah bisnisnya benar-benar memberikan kontribusi di luar neraca? Atau bisakah Anda tetap mengintegrasikan tujuan tanpa mengorbankan keuntungan?

Baca juga: 4 Cara Mencapai Tujuan Usaha, Pelaku Usaha Harus Tahu

Pasalnya, untuk menyeimbangkan keuntungan dengan tujuan bisa dikatakan rumit.

Oleh karena itu, jika Anda dapat mencapai keduanya, yaitu mendapatkan profit dengan jalan yang selaras dengan tujuan Anda, Anda akan merasakan kepuasan dan keberhasilan sebagai seorang pelaku usaha.

Dilansir dari Entreprenuer, berikut cara-cara untuk dapat menyeimbangkan profit dengan tujuan atau visi misi bisnis Anda;

1. Menghubungkan Profit dan Tujuan Bisnis

Sebelum memulai bisnis, tentu Anda telah mempunyai tujuan bisnis. Maka, Anda dapat menghubungkan tujuan tersebut dengan cara-cara mendapatkan keuntungan dalam menjual produk Anda.

Definisikan tujuan-tujuan usaha Anda dan jangan sampai ketika Anda berfokus pada keuntungan, tujuan bisnis Anda terlupakan. Biasakan untuk menuliskannya kembali, agar dapat selalu diingat dan untuk acuan Anda.

Sebagai contoh, tujuan bisnis Anda adalah ramah lingkungan, maka Anda dapat menggunakan packaging yang bisa dipakai berulang kali. Hal itu akan memberikan dampak positif terhadap keuntungan Anda, karena bisa memangkas biaya packaging.

2. Selalu Terhubung dengan Pelanggan

Dengan selalu terhubung kepada pelanggan, Anda akan mengetahui tingkat kepuasan mereka dan terus dapat mengikutinya.

Jika terjadi pergeseran konsumen, maka Anda akan dengan cepat mengetahuinya, sehingga Anda tetap dapat mempertahankan keuntungan usaha Anda dengan mengikuti arah pergeserannya.

Baca juga: 4 Strategi Efektif Meningkatkan Keuntungan, Pelaku Usaha Wajib Tahu

Jika terjadi pergeseran tersebut, Anda tentu harus mengubah suatu hal dalam bisnis Anda. Hal ini untuk mempertahankan posisi merek Anda di pasar. Namun, pertahankan sesuai dengan tujuan Anda, misalnya memprioritaskan kepuasan pelanggan.

3. Memanfaaatkan Teknologi untuk Keperluan Bisnis

Kekuatan yang tak terbantahkan dari penggabungan teknologi canggih dengan kewirausahaan adalah nyata. 

Sebagai contoh bagi bisnis di bidang pertanian, adanya pemanfaatan AI dan big data, dengan tujuan merevolusi sektor pertanian bagi petani lokal, akan membantu mengembangkan algoritma dan alat analisis canggih yang disesuaikan dengan kebutuhan petani.

Hasilnya, tidak hanya pada lonjakan profit yang signifikan, tetapi juga memberikan kontribusi besar pada peningkatan komunitas petani lokal tersebut.

Petani lokal mendapatkan kemudahan dan pebisnisnya juga mendapatkan manfaat yaitu kenaikan profit.

4. Memprioritaskan Kesejahteraan Karyawan

Karyawan Anda adalah tulang punggung dari semua kesuksesan bisnis Anda. Dengan memprioritaskan tenaga kerja Anda, maka akan membantu meningkatkan profit usaha Anda.

Anda dapat memberikan program kesejahteraan, jadwal kerja yang fleksibel, dan menginvestasikan dalam kesempatan pembelajaran yang berkelanjutan yang disesuaikan dengan aspirasi karyawan Anda.

Pendekatan ini tidak hanya meminimalkan pergantian karyawan, tetapi juga membudayakan antusiasme dan dedikasi karyawan pada pekerjaannya.

Akibatnya, tim akan bersemangat untuk terlibat dalam mendorong usaha Anda mencapai puncak.

5. Selalu Lakukan Refleksi

Menjalankan usaha bertahun-tahun tentu ada kendala, tantangan, dan solusi yang telah Anda lakukan. Maka dari itu penting untuk melihat ke belakang, apa saja yang telah Anda lakukan untuk bisnis Anda.

Baca juga: Tips Meningkatkan Keuntungan Tanpa Menaikkan Harga Jual

Pemimpin bisnis memiliki peran kunci dalam membentuk masa depan, mengarahkannya menuju kemakmuran bersama, dan keberlanjutan.

Dari pengalaman-pengalaman yang telah dilalui, Anda perlu meninjau dan memperbaikinya jika masih ada yang kurang.

Bagaimanapun, bisnis tidak hanya berkembang secara ekonomi, tetapi dapat menciptakan jejak yang bermakna bagi masyarakat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau