Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis

Kompas.com - 15/01/2025, 17:48 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com- Menteri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Maman Abdurahman meminta pihak kepolisian untuk menindak oknum-oknum tak bertanggung jawab terkait penyelenggaraan Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pernyataan Maman merespon adanya kasus dugaan penipuan program MBG oleh sejumlah pihak tak bertanggung jawab di berbagai daerah termasuk di Ciamis, Jawa Barat baru-baru ini.

"Saya ingin sampaikan dan klarifikasi. Makanya (UMKM) hati-hati. Tentunya sekarang kami juga meminta aparatur kepolisian untuk menindak oknum-oknum yang membuat narasi atau menawarkan jasa terkait program Makan Bergizi Gratis," ujar Maman kepada wartawan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (15/1/2025).

Ia menegaskan, penyelenggaraan MBG berada di bawah koordinasi dan kendali Badan Gizi Nasional. Maman juga meminta pelaku UMKM untuk melaporkan pihak-pihak yang tak bertanggung jawab tersebut kepada pihak kepolisian.

"Supaya tidak menyesatkan, ini (MBG) program yang bagus. Jangan sampai dicederai oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," tambah Maman.

Baca juga: Menkop Budi Arie Sebut Koperasi Bisa Ikut Terlibat Program Makan Bergizi Gratis

Dikutip dari Tribun Priangan, para pelaku UMKM di Kabupaten Ciamis diminta iuran sebesar Rp11 juta untuk administrasi legalitas program MBG.

Salah satu pelaku UMKM, Asop mengaku telah membayarkan biaya sebesar Rp11 juta kepada Paguyuban Jakwir untuk berpartisipasi dalam program MBG. Paguyuban Jakwir disebut menaungi berbagai UMKM di Ciamis.

Jumlah tersebut terdiri atas Rp5 juta untuk kontrak, Rp3,5 juta untuk sertifikasi halal, dan Rp2,5 juta untuk Sertifikat Laik Higienis Sanitasi (SLHS).

“Saya diminta membayar sesuai arahan, tapi sampai sekarang sertifikasi halal dan higienisnya belum saya terima,” ungkap Asop.

Sementara itu, belasan pengusaha katering di Kota Semarang hampir menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan kerja sama Program MBG. Ketua DPD Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Jawa Tengah, Lilik Agus Gunarto, mengonfirmasi kabar tersebut.

"Nominal tawaran kerja samanya beragam mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 500 juta," kata Lilik.

Beruntung, pengusaha katering yang menjadi sasaran modus penipuan tersebut tidak langsung mengiyakan tawaran yang masuk.

Adapun program makan bergizi gratis sudah berlangsung pada Senin yang lalu (6/1/2025). Dalam program ini pemerintah memberdayakan masyarakat lokal khususnya pelaku UMKM.

Meski gratis, pemerintah menjamin menu pada Program MBG ini sudah mengacu pada Angka Kecukupan Gizi (AKG). Oleh sebab itu, Maman menilai program ini sangat bagus baik untuk meningkatkan gizi anak sekolah hingga turut mengembangkan ekonomi UMKM.

***

Catatan Redaksi

Terdapat kesalahan penulisan informasi dalam judul artikel dan kutipan dalam berita ini. Sebelumnya, judul artikel tertulis "Menteri UMKM Minta Polisi Tindak UMKM "Nakal" yang Tawarkan Jasa Pengadaan Makan Bergizi Gratis" menjadi "Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis".

Pihak redaksi meminta maaf atas kekeliruan penulisan informasi.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Obyek Wisata di Bogor Produk Koperasi Diresmikan, Budi Arie: Libatkan Masyarakat dan Anggota

Obyek Wisata di Bogor Produk Koperasi Diresmikan, Budi Arie: Libatkan Masyarakat dan Anggota

Program
Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis

Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis

Program
Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Program
Bukan di Gedung Ber-AC, Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang

Bukan di Gedung Ber-AC, Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang

Program
Selvi Gibran Rakabuming Raka Ajak Kelompok Ibu-Ibu Gabung Koperasi

Selvi Gibran Rakabuming Raka Ajak Kelompok Ibu-Ibu Gabung Koperasi

Training
6 Tips Memilih Pinjaman Jenis Pinjaman Usaha yang Tepat saat Merintis Bisnis

6 Tips Memilih Pinjaman Jenis Pinjaman Usaha yang Tepat saat Merintis Bisnis

Training
Kementerian UMKM dan PNM Siapkan Pendampingan untuk Ciptakan UMKM Champion

Kementerian UMKM dan PNM Siapkan Pendampingan untuk Ciptakan UMKM Champion

Program
Kementerian UMKM Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Pembiayaan Sektor Produksi

Kementerian UMKM Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Pembiayaan Sektor Produksi

Program
Transisi Kementerian UMKM Akan Selesai Pekan Depan, Para Pejabat Dilantik di Pasar Tanah Abang

Transisi Kementerian UMKM Akan Selesai Pekan Depan, Para Pejabat Dilantik di Pasar Tanah Abang

Program
Belajar Carbon Neutral, Astra Melalui YDBA Berangkatkan 14 Pelaku UMKM ke Jepang

Belajar Carbon Neutral, Astra Melalui YDBA Berangkatkan 14 Pelaku UMKM ke Jepang

Program
10 Ide Bisnis Digital yang Bisa Dicoba untuk Tambah Penghasilan

10 Ide Bisnis Digital yang Bisa Dicoba untuk Tambah Penghasilan

Training
Pemkot Bukittinggi Siapkan Rp 2,5 Miliar untuk Akses Modal UMKM Lewat Tabungan Utsman

Pemkot Bukittinggi Siapkan Rp 2,5 Miliar untuk Akses Modal UMKM Lewat Tabungan Utsman

Program
Ciri-ciri Jiwa Wirausaha, Apa Kamu Termasuk?

Ciri-ciri Jiwa Wirausaha, Apa Kamu Termasuk?

Training
4 Manfaat Memiliki Perencanaan Bisnis yang Matang, Apa Saja?

4 Manfaat Memiliki Perencanaan Bisnis yang Matang, Apa Saja?

Training
Tahun Ini, Pemerintah Kembali Siapkan Dana Bergulir untuk Koperasi

Tahun Ini, Pemerintah Kembali Siapkan Dana Bergulir untuk Koperasi

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau