Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Kompas.com, 22 Maret 2025, 17:14 WIB
Imron Hakiki,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

"Jumlah produk lokal yang telah diekspor ke berbagai negara di Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin tahun 2024 mengalami peningkatan hampir 50 persen dibandingkan tahun 2023, dengan kategori produk ekspor teratas yakni Fashion Muslim, Fashion Wanita, dan Fashion Bayi & Anak," pungkasnya.

Sementara itu, Head of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang menjelaskan Kampus UMKM Shopee Kelas Online merupakan program yang diinisiasi untuk memberikan akses pelatihan dan pendampingan bagi UMKM dalam meningkat keterampilan digitalnya.

Baca juga: Bisnis E-commerce Indonesia 2024 Tembus Rp 1.026 Triliun, Didorong Tren Live Shopping

Program Kampus UMKM Shopee - Kelas Online berfokus untuk mengembangkan kapasitas dan keterampilan digital UMKM melalui program Kampus UMKM Shopee yang diluncurkan sejak 2021 lalu.

"Ratusan ribu UMKM telah mengikuti pelatihan di Kampus UMKM Shopee," ujarnya.

Mulai 13 Februari 2025, Shopee memperkenalkan Kampus UMKM Shopee – Kelas Online yang menawarkan kemudahan bagi UMKM di 514 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia untuk bisa memilih program pelatihan yang mereka butuhkan, dan mengikuti kelas pelatihan tersebut secara online setiap hari Senin-Jumat.

"Selama rentang 5 hari itu, Shopee menyediakan kurikulum khusus yang membahas Modul Affiliate Marketing Solutions (AMS) setiap hari Senin, Modul Optimalisasi Performa Toko setiap Selasa, Modul Optimalisasi Bisnis melalui Kampanye setiap Rabu, dan Modul Optimalisasi Eksposur Bisnis melalui Fitur Shopee setiap Jumat," pungkasnya.

Di sisi lain, pemerintah juga terus mendukung untuk pertumbuhan UMKM, terutama pada sektor penguatan kelembagaan, pembiayaan dan peningkatan SDM UMKM.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur, Endy Alim Abdi Nusa mengatakan pada aspek kelembagaan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Provinsi Jawa Timur mendorong pelaku UMKM meningkatkan kualitas kelembagaan koperasi dan mendorong digitalisasi manajemen usaha.

"Integrasi data dan pembinaan berbasis teknologi diterapkan agar UMKM lebih efisien dan adaptif terhadap perubahan," terangnya.

Pada aspek penguatan pasar, pelaku UMKM didorong untuk merestrukturisasi usaha untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk, melalui tandarisasi dan legalitas produk, termasuk sertifikasi PIRT, BPOM, Halal, serta merek untuk perlindungan hukum.

Baca juga: Subsidi Digitalisasi UMKM

"Kami menyedikan wadah berupa layanan Business Development Center (BDC), untuk memberikan pembinaan dan pendampingan untuk pengembangan usaha secara berkelanjutan," ujarnya.

Kemudian pada aspek Sumber Daya Manusia (SDM), Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur memberikan pelatihan manajerial dan kompetensi teknis bagi pelaku usaha, baik secara offline maupun secara online melalui platform SiJAWARA.

"Melalui platform ini pelaku UMKM lebih siap dalam memanfaatkan teknologi digital untuk bisnis mereka," terangnya.

Endy Alim mengamini bahwa pemanfaatan digital dalam pemasaran sangat penting karena dapat membantu UMKM untuk memperluas pasar dengan biaya promosi dan iklan yang relatif lebih murah jika dibanding iklan konvensional.

"Pemanfaatan digital juga dapat meningkatkan daya saing dengan memahami tren pasar yang ada dan memungkinkan pengusaha UMKM membangun hubungan lebih baik dengan pelanggan dengan lebih personal tanpa ada batasan tempat dan waktu," ujarnya.

9,7 Juta UMKM Jatim Manfaatkan Platform Digital

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jawa Timur, jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur pada tahun 2023 mencapai 9,78 juta unit, dan 4,6 juta di antaranya sudah memanfaatkan platform digital, dengan rincian pemasaran 69,08 persen, produksi 30,92 persen, dan sisanya memanfaatkan digital di bidang laporan keuangan.

"Salah satu dorongan kepada UMKM untuk memanfaatkan pemasaran digital, kami bekerjasama dengan Shopee untuk membangun Kampus UMKM Shopee, bertempat di UPT Pelatihan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, yang berlokasi di Kota Malang," katanya.

"Kerjasama ini dilakukan dalam rangka menghubungkan pelaku UMKM di Jawa Timur dengan platform e-commerce untuk memperluas jangkauan pasar secara digital. Harapannya UMKM mampu bersaing dan berkembang di era digital,” imbuhnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau