"Jumlah produk lokal yang telah diekspor ke berbagai negara di Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin tahun 2024 mengalami peningkatan hampir 50 persen dibandingkan tahun 2023, dengan kategori produk ekspor teratas yakni Fashion Muslim, Fashion Wanita, dan Fashion Bayi & Anak," pungkasnya.
Sementara itu, Head of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang menjelaskan Kampus UMKM Shopee Kelas Online merupakan program yang diinisiasi untuk memberikan akses pelatihan dan pendampingan bagi UMKM dalam meningkat keterampilan digitalnya.
Baca juga: Bisnis E-commerce Indonesia 2024 Tembus Rp 1.026 Triliun, Didorong Tren Live Shopping
Program Kampus UMKM Shopee - Kelas Online berfokus untuk mengembangkan kapasitas dan keterampilan digital UMKM melalui program Kampus UMKM Shopee yang diluncurkan sejak 2021 lalu.
"Ratusan ribu UMKM telah mengikuti pelatihan di Kampus UMKM Shopee," ujarnya.
Mulai 13 Februari 2025, Shopee memperkenalkan Kampus UMKM Shopee – Kelas Online yang menawarkan kemudahan bagi UMKM di 514 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia untuk bisa memilih program pelatihan yang mereka butuhkan, dan mengikuti kelas pelatihan tersebut secara online setiap hari Senin-Jumat.
"Selama rentang 5 hari itu, Shopee menyediakan kurikulum khusus yang membahas Modul Affiliate Marketing Solutions (AMS) setiap hari Senin, Modul Optimalisasi Performa Toko setiap Selasa, Modul Optimalisasi Bisnis melalui Kampanye setiap Rabu, dan Modul Optimalisasi Eksposur Bisnis melalui Fitur Shopee setiap Jumat," pungkasnya.
Di sisi lain, pemerintah juga terus mendukung untuk pertumbuhan UMKM, terutama pada sektor penguatan kelembagaan, pembiayaan dan peningkatan SDM UMKM.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur, Endy Alim Abdi Nusa mengatakan pada aspek kelembagaan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Provinsi Jawa Timur mendorong pelaku UMKM meningkatkan kualitas kelembagaan koperasi dan mendorong digitalisasi manajemen usaha.
"Integrasi data dan pembinaan berbasis teknologi diterapkan agar UMKM lebih efisien dan adaptif terhadap perubahan," terangnya.
Pada aspek penguatan pasar, pelaku UMKM didorong untuk merestrukturisasi usaha untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk, melalui tandarisasi dan legalitas produk, termasuk sertifikasi PIRT, BPOM, Halal, serta merek untuk perlindungan hukum.
Baca juga: Subsidi Digitalisasi UMKM
"Kami menyedikan wadah berupa layanan Business Development Center (BDC), untuk memberikan pembinaan dan pendampingan untuk pengembangan usaha secara berkelanjutan," ujarnya.
Kemudian pada aspek Sumber Daya Manusia (SDM), Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur memberikan pelatihan manajerial dan kompetensi teknis bagi pelaku usaha, baik secara offline maupun secara online melalui platform SiJAWARA.
"Melalui platform ini pelaku UMKM lebih siap dalam memanfaatkan teknologi digital untuk bisnis mereka," terangnya.
Endy Alim mengamini bahwa pemanfaatan digital dalam pemasaran sangat penting karena dapat membantu UMKM untuk memperluas pasar dengan biaya promosi dan iklan yang relatif lebih murah jika dibanding iklan konvensional.
"Pemanfaatan digital juga dapat meningkatkan daya saing dengan memahami tren pasar yang ada dan memungkinkan pengusaha UMKM membangun hubungan lebih baik dengan pelanggan dengan lebih personal tanpa ada batasan tempat dan waktu," ujarnya.
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jawa Timur, jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur pada tahun 2023 mencapai 9,78 juta unit, dan 4,6 juta di antaranya sudah memanfaatkan platform digital, dengan rincian pemasaran 69,08 persen, produksi 30,92 persen, dan sisanya memanfaatkan digital di bidang laporan keuangan.
"Salah satu dorongan kepada UMKM untuk memanfaatkan pemasaran digital, kami bekerjasama dengan Shopee untuk membangun Kampus UMKM Shopee, bertempat di UPT Pelatihan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, yang berlokasi di Kota Malang," katanya.
"Kerjasama ini dilakukan dalam rangka menghubungkan pelaku UMKM di Jawa Timur dengan platform e-commerce untuk memperluas jangkauan pasar secara digital. Harapannya UMKM mampu bersaing dan berkembang di era digital,” imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.