BATU, KOMPAS.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah melakukan sosialisasi penggunaan sawit untuk coating buah kepada 30 pelaku pertanian dan agribisnis Malang Raya.
Kegiatan itu bertajuk Aplikasi Coating Berbasis Sawit Kepada Petani Buah Swadaya di Malang. Untuk pelaksanaannya, sejak 23 hingga 26 Mei 2022 mendatang di Jambuluwuk Convention Hall & Resort Batu, Jawa Timur.
Kepala Pusat Riset Agro Industri OR Pertanian dan Pangan BRIN, Mulyana Hadi Pranata mengatakan coating buah merupakan cara untuk memperpanjang masa simpan buah. Dengan begitu, diharapkan akan meningkatkan mutu kualitas dari produk buah-buahan asal Indonesia.
Baca juga: Miske Tinggalkan Bisnis Sepatu dan Sukses Berbisnis Rendang
Selain itu, produk coating buah berbasis sawit merupakan bahan yang biodegradable sehingga lebih ramah lingkungan.
"Kalau tanpa coating masa awet buah hanya satu minggu tetapi dengan pengaplikasian cara tersebut maka bisa tahan hingga tiga minggu," kata Mulyana saat diwawancarai pada Senin (23/5/2022).
Dia menyampaikan dengan pengaplikasian coating buah terdapat beberapa keuntungan yang bisa didapatkan. Di antaranya seperti membantu meningkatkan pemasaran ekspor buah Indonesia ke luar negeri sehingga tidak hanya menjangkau pasar lokal saja.
"Ini juga untuk membantu ekspor buah Indonesia, kalau tidak dicoating hanya menjangkau pasar lokal saja, keuntungannya juga untuk target pasar lebih luas dan harga jual lebih tinggi berkali lipat," katanya.
Pihaknya tidak hanya menyosialisasikan coating buah berbasis sawit di Kota Batu saja. Pada Juni mendatang dijadwalkan ada 300 peserta yang mengikuti kegiatan serupa di Jogjakarta.
Menurutnya kegiatan tersebut mendapatkan respon yang baik dari masyarakat dengan antusias yang ada. Dia berharap kegiatan yang ada juga disupport oleh pemerintah daerah.
"Artinya antusiasnya sangat luar biasa, kami juga mensosialisasikan ini juga ke semua daerah di Pulau Jawa, selain di Jawa Timur juga Jawa Tengah dan Jawa Barat setiap Kabupaten/ Kota ada perwakilan yang ikut setiap kegiatan yang kita selenggarakan," katanya.
Peneliti Riset Utama Coating Buah BRIN, Indra Budi mengatakan saat ini pengaplikasian coating buah bisa diterapkan untuk 11 jenis buah. Di antaranya mangga, apel, pisang dan lainnya.
Pemilihan jenis buah tersebut menyesuaikan dari tekstur kulit buah, kemudahan buah untuk membusuk dan sebagainya.
"Memang jenis buah mempengaruhi dan masih didalami lagi dari segi risetnya, Apel seperti dari Batu ini kam ikon jelas lebih gampang untuk diaplikasikannya dibandingkan buah Nanas, terus selain buah bahkan sudah juga bisa diaplikasikan ke telur," katanya.
Indra menyampaikan penggunaan sawit untuk coating buah jauh lebih murah dibandingkan dengan menggunakan bahan baku yang biasanya digunakan yakni lilin lebah. Kemudian produk yang ada jauh lebih mudah didapatkan di pasaran.
"Sawit lebih murah, lilin lebah yang biasanya digunakan sebagai bahan baku lipstik sangat mahal bisa 10 kali lipat dari sawit, perbandingan cost-nya seperlima dari lilin lebah," katanya.