Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gantikan Lilin Lebah, Sawit Dipakai untuk Coating Buah agar Tahan Lama

Kompas.com - 24/05/2022, 16:42 WIB
Nugraha Perdana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

"Kita juga sudah kerjasama ada perusahaan yang memproduksi dengan harga Rp 25.000 per liter itu cairan utamanya belum dicampur dengan air, satu liter bisa dimanfaatkan sampai satu krak sekitar 20 kilogram buah," tambahnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Batu, Sugeng Pramono mengatakan akan mendukung kegiatan dari BRIN. Menurutnya hal itu sangat membantu para petani dan pengusaha buah di Kota Batu dan pihaknya siap untuk membantu mensosialisasikan coating buah berbasis sawit.

Dikatakannya di Kota Batu untuk potensi produk hasil pertanian buah yang ada seperti Apel, Jambu Kristal dan Jeruk.

"Kemudian yang terbaru ada Kesemek yang diekspor ke Singapore, sehingga pengaplikasian coating sangat cocok bagi para petani dan pengusaha buah untuk menambah masa penyimpanan dari buah itu sendiri," katanya.

Ketua Umum KBHI (Kontak Bisnis Hortikultura Indonesia) Kurniawan Ikhwan mengatakan KBHI siap menjadi mitra strategis yang sejalan dengan program BRIN.

Baca juga: Bisnis Herbal? Tanaman dari Kalimantan ini Bisa Dipakai untuk Bahan Baku

Menurutnya dengan penelitian yang ada, dia berkeyakinan bahwa produk buah asal Indonesia akan mampu memukul balik buah impor yang selama ini mendominasi di pasar lokal.

Kemudian, cara coating buah berbasis sawit menjadi harapan pihaknya dalam membantu usaha para petani atau pengusaha buah.

"Banyak cerita pelaku bisnis mengalami kerugian karena salah memahami tentang buah, buah memiliki masa simpan terbatas, zat kematangan memiliki posisi vital karena itu produk buah bisa dimanfaatkan," ungkapnya.

"Pada 2017 saya pernah mengalami kerugian di Mesir malah mereka mengirim video yang dimasukkan ke lubang dengan alasan membusuk, sehingga coating buah berbasis sawit mudah-mudahan bisa membantu KBHI," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau