KOMPAS.com - Pameran kebudayaan dan produk UMKM asal Indonesia dalam event Shopee Java in Paris sukses mendulang antusiasme warga dan turis di Paris, Prancis.
Batik menjadi salah satu produk tanah air yang menyita perhatian serta antusiasme para pengunjung dan awak media di Paris. Antusiasme ini terlihat saat perhelatan fashion show yang membawa rancangan-rancangan batik terbaik dari 3 desainer ternama Indonesia, yakni Samudra Hartanto, Denny Wirawan, dan Ansoe.
Selain produk yang tampil saat gelaran fashion show, produk batik dari UMKM lokal yang dipajang di department store jaringan Galeries Lafayette ini juga mendapatkan tempat di hati para pengunjung.
Baca juga: 7 Tips agar Produk UMKM Bisa Dijual Supermarket maupun Minimarket
Direktur Marketing Le BHV Marais, Valerie Chaleyssin mengatakan bahwa gelaran Java in Paris berhasil mendulang sukses, sejak dua pekan bergulir.
“Program dari Indonesia bertajuk Java in Paris ini berjalan dengan sangat baik. Kita mendapatkan banyak sekali pengunjung dan jumlah penjualan juga meningkat. Produk fashion Indonesia menjadi produk yang paling diminati oleh pengunjung,” ungkap Valerie dalam keterangan resmi, Selasa (28/6/2022).
Beberapa brand batik UMKM lokal yang berpartisipasi seperti Danar Hadi, Shiroshima, dan Batik Keris, mendapat lonjakan penjualan saat pameran berlangsung.
Selain batik, produk fashion UMKM lokal lainnya seperti tas anyaman juga menjadi barang favorit yang dibeli oleh para pengunjung.
Valerie juga menambahkan beragam pertunjukan kebudayaan Indonesia melalui workshop di Java in Paris juga berjalan dengan sukses, hingga menyita perhatian media lokal di Prancis.
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang membuka perhelatan Java in Paris mengatakan bahwa event ini menjadi pencapaian baru bagi budaya dan produk UMKM lokal agar bisa dikenal di pasar Eropa.
Baca juga: 6 Cara Bisnis Cepat Naik Daun, Salah Satunya dengan Ilmu Ikhlas
“Melalui produk-produk UMKM ini, kita juga bisa memperkenalkan cerita dan nilai budaya, meskipun ini hanya sebagian kecil dari kekayaan budaya Indonesia yang begitu luar biasa,” jelas Gibran.
Lebih lanjut, Gibran menambahkan bahwa acara yang diinisiasi oleh Shopee dan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Solo, KBRI Paris, dan Le BHV Marais ini menjadi pembuka jalan bagi UMKM lainnya yang juga membidik pasar luar negeri.
“Karena jalannya sudah terbuka, nanti tinggal bagaimana nanti dari Pemkot Solo dan Shopee bisa mengakomodir dan mendampingi dari packaging, branding, dan lain-lain, biar teman-teman UMKM bisa naik kelas. UMKM lokal yang sudah masuk BHV ini bisa jadi contoh.”
Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja, mengatakan bahwa event Java in paris merupakan komitmen Shopee terhadap UMKM lokal agar bisa naik kelas.
“Kami berharap, dukungan melalui program ini bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM lokal agar lebih banyak UMKM yang bisa dikenal di pasar internasional. Ini adalah waktunya bagi UMKM untuk tidak hanya berjaya di Indonesia, tapi juga bisa eksis di kancah internasional,” tutup Handhika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.