Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Cerutu Jember yang Mendunia Lewat Ajang G20

Kompas.com - 22/11/2022, 19:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

BALI, KOMPAS.com - Tak perlu jauh-jauh ke Kuba untuk menikmati cerutu terbaik di dunia. Di Jember, Jawa Timur, ada produk serupa yang bahkan menurut maestro jazz Idang Rasjdi “It’s Better Than Cuba.”

Kota Jember dikenal sebagai kota tembakau yang kualitasnya sudah diakui di kancah dunia. Dari kota tembakau tersebut, Jember pun dikenal sebagai salah satu penghasil cerutu di terbaik di dunia.

Cita rasa Cerutu Jember ini konon tak kalah dengan cerutu asal Kuba, Amerika Selatan. Salah satu produsennya adalah Golden Djawa, anak perusahaan PTPN X itu berhasil menduniakan kenikmatan cerutu Jember hingga ke Eropa.

 

Baca juga: Pelaku UMKM di Jember Manfaatkan Edamame untuk Bahan Baku Produk

Pemilihan bahan baku sampai proses produksi yang dilakukan secara handmade adalah kunci produk Golden Djawa menjadi cerutu kelas premium kualitas ekspor.

Rizal selaku penanggung jawab PTPN X pada produk gula dan tembakau mengungkapkan proses pembuatan cerutu ini mengalami proses panjang.

“Prosesnya mengalami tahapan seperti bayi, jadi mulai dari penanaman, pemetikan, sampai ke pengolahan, diproses kemudian diracik, seluruh prosesnya dilakukan secara handmade jadi memang benar-benar menghasilkan produk kualitas premium,” kata Rizal dalam siaran persnya.

Salah satu produsen cerutu adalah Golden Djawa, anak perusahaan PTPN X itu berhasil menduniakan kenikmatan cerutu Jember hingga ke Eropa. Pemilihan bahan baku sampai proses produksi yang dilakukan secara handmade adalah kunci produk Golden Djawa menjadi cerutu kelas premium kualitas ekspor.Dok. KemenKopUKM Salah satu produsen cerutu adalah Golden Djawa, anak perusahaan PTPN X itu berhasil menduniakan kenikmatan cerutu Jember hingga ke Eropa. Pemilihan bahan baku sampai proses produksi yang dilakukan secara handmade adalah kunci produk Golden Djawa menjadi cerutu kelas premium kualitas ekspor.

Bukan hanya berhasil menciptakan produk kelas ekspor, melainkan Golden Djawa juga memberdayakan ekonomi rakyat melalui Koperasi Produsen Kertanegara.

Saat ini, Koperasi Produsen Kertanegara memiliki 10.000 anggota dengan 6.000 anggota koperasi yang turut terlibat langsung dalam proses produksi.

“Setidaknya ada 6.000 anggota koperasi yang terlibat untuk membuat 1 buah cerutu. Keterlibatan Koperasi Produsen Kertanegara pada proses produksi diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Rizal.

Baca juga: Austindo Nusantara Jaya Dorong Kaum Milenial di Jember Terjun Jadi Petani

Melalui ajang Future SMEs Village sebagai side event dari Presidensi G20 Indonesia, cerutu buatan Golden Djawa ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para delegasi anggota G20 dengan menampilkan produk-produk premium buatan dalam negeri.

Salah satu produsen cerutu adalah Golden Djawa, anak perusahaan PTPN X itu berhasil menduniakan kenikmatan cerutu Jember hingga ke Eropa. Pemilihan bahan baku sampai proses produksi yang dilakukan secara handmade adalah kunci produk Golden Djawa menjadi cerutu kelas premium kualitas ekspor.Dok. KemenKopUKM Salah satu produsen cerutu adalah Golden Djawa, anak perusahaan PTPN X itu berhasil menduniakan kenikmatan cerutu Jember hingga ke Eropa. Pemilihan bahan baku sampai proses produksi yang dilakukan secara handmade adalah kunci produk Golden Djawa menjadi cerutu kelas premium kualitas ekspor.

Golden Djawa memiliki harapan besar pada ajang G20 ini agar branding “Proudly Premium Product From Indonesia” semakin mendunia. Selain keinginan agar Indonesia dikenal memliki produk cerutu kelas premium yang bisa dibanggakan di level internasional.

“Kita harus memperkenalkan kepada perwakilan negara G20 bahwa kita punya cigar yang bisa mewakili cigar diplomasi atau cigar lifestyle, yang selama ini identik ke Amerika Latin dan Eropa,” kata Rizal.

Baca juga: Cerutu Mountain Cigar, Produk Asal Aceh Tengah yang Mendunia

Future SMEs Village yang diselenggarakan pada 10-19 November 2022 sebagai rangkaian Side Event G20 itu nyatanya berhasil membawa Golden Djawa untuk bisa memperoleh partnership dan relationship dengan konsumen maupun mitra bisnis untuk mengembangkan usaha ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau