JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis pakaian dan fashion memang sedang menjadi tren saat ini, mulai dari yang sederhana hingga kompleks. Salah satu contoh usaha fashion yang lebih sederhana adalah bisnis sablon kaos.
Mungkin, usaha ini tidak serumit dan semewah jenis usaha fashion lain. Anda juga tidak perlu memiliki latar ilmu fashion atau background designer dalam merintisnya. Namun, usaha kaos sablon ini cukup memberi prospek bisnis yang menjanjikan.
Keunikan fashion kaos sablon ini terletak pada gambar sablon di sisi depan atau belakang yang dapat dirancang sendiri oleh konsumen. Oleh karena itu, target pasarnya cukup luas, seperti dari sekolah, kantor, partai, komunitas, dan lainnya.
Baca juga: 4 Hal Utama yang Perlu Diperhatikan saat Membuat Logo Brand
Bagaimana cara memulai dan mengembangkan bisnis kaos sablon? Berikut beberapa tipsnya.
Pilih lokasi yang tidak hanya nyaman, tapi juga strategis. Hal ini penting karena akan berpengaruh terhadap jalannya operasional dan pendapatan usaha. Misalnya, saat merintis usaha kaos sablon ini, tentukan lokasi yang mudah dijangkau target pasar, misalnya sekitar perkantoran atau universitas.
Usahakan juga untuk mencari tempat dengan luas yang tidak sempit. Pintar-pintarlah menyesuaikan modal dengan tempat yang dipilih. Tujuannya agar tempat tersebut dapat digunakan untuk rangkap fungsi, yaitu sebagai toko fisik dan rumah produksi.
Carilah ilmu dasar dan pengetahuan seputar pasar dari bisnis sablon. Mulai dari seperti apa pelayanan yang tepat dan efektif, sistem produksi, hingga apa tren yang sedang berkembang di bidang sablon pakaian. Tujuannya agar Anda benar-benar mengetahui cara memproduksi dan melayani calon konsumen sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.
Kenali dan persiapkan terlebih dahulu alat serta bahan untuk membuat kaos sablon, seperti:
Selain alat sablon tradisional di atas, jika Anda sudah memiliki modal lebih untuk memproduksi sablon digital juga dapat mempelajari alat dan bahan produksi sablon yang lebih modern, seperti printer, mesin potong, dan lainnya.
Untuk media dari sablon itu sendiri, dalam hal ini kaos, Anda bisa sesuaikan jumlahnya dengan budget yang ada. Perhitungkan modal atau gunakan uang tanda jadi dari klien untuk menyediakan kaos yang akan disablon di awal merintis usaha.
Baca juga: 4 Tips Ampuh untuk Memulai dan Mengembangkan Bisnis Kue Basah
Usaha kaos sablon pun juga perlu strategi promosi yang kreatif. Lakukan promosi yang menarik dan gunakan banyak platform untuk memasarkan produk sablon Anda. Saat ini, media sosial menjadi salah satu medium yang tepat untuk membangun strategi marketing.
Anda bisa membuat konten tentang bagaimana proses produksi atau memperlihatkan design sablon terpilih yang sedang diproduksi. Gunakan cara dan bahasa yang menarik dan dekat dengan target pasar Anda sehingga lebih mudah menarik minat mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.