Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Kunci untuk Membangun Brand Identity bagi UMKM

Kompas.com - 01/12/2022, 15:34 WIB
Gabriela Angelica,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Brand identity merupakan suatu aspek penting bagi sebuah bisnis, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Masih banyak UMKM yang belum sadar peran penting brand identity atau strategi branding untuk perkembangan usaha mereka. Mulai dari kemasan yang ala kadarnya saja, tak mencantumkan informasi bisnis, hingga pelayanan serta promosi yang tidak optimal.

Padahal, branding penting dilakukan untuk menarik hati konsumen melirik usaha atau produk yang dijual. Apa saja sih tipsnya untuk membangun brand identity yang baik? Berikut beberapa tipsnya.

1. Membangun Brand Identity lewat Keunikan Bisnis

Langkah ini harus dimulai dengan menciptakan produk yang memang unik, baru, dan berbeda dari kompetitor. Pelaku UMKM perlu terus berinovasi dan mencari ide baru untuk mengembangkan usahanya.

Jika tidak bisa menciptakan produk yang benar-benar baru, Kamu bisa menjadikan produk yang sudah ada di pasaran untuk dijadikan dasar terciptanya produk baru.

Kamu juga harus bisa membuat konsumen merasakan kesan pertama yang baik dan mudah mengingat brand. Tujuannya agar pencapaian target pasar benar-benar terpenuhi bahkan berkembang dengan cepat.

2. Perhatikan Brand Identity sampai Detail Terkecil

Mungkin masih banyak yang menganggap penggunaan warna, bentuk logo, dan hal lain semacamnya tidak terlalu berpengaruh. Padahal, hal tersebut juga sangat penting.

Pertimbangkan bagaimana Kamu mengeksekusi design logo dan konsep brand, kemasan produk, tampilan toko, bahkan hingga gaya bahasa yang digunakan untuk melayani konsumen. Hal tersebut dapat mempengaruhi bagaimana konsumen melihat usaha Kamu serta membangun brand identity yang kuat.

3. Menampilkan Ruang Produksi yang Terbuka

Memang tak semua jenis UMKM mau atau bisa membuka ruang produksinya sembarangan, tapi hal ini justru bisa menambah nilai lebih bagi usaha Kamu. Misalnya, mengusung konsep open kitchen jika memiliki restoran atau kedai, membuka rumah produksi sepatu untuk umum, dan lainnya.

Ruang produksi yang terbuka bisa menarik minat konsumen untuk membeli produk karena dapat menunjukkan proses produksi hingga membuktikan keaslian produk. Konsumen pun bisa mengetahui sedikit banyak gambaran bagaimana produk dibuat.

Langkah ini akan membangun brand identity yang kuat serta menjadi strategi pemasaran secara halus kepada konsumen.

Tiga tips tersebut tentu akan membantu bagaimana Anda membangun brand identity yang baik. Bukan tidak mungkin, jika brand identity usaha Anda sudah tepat dan baik di mata konsumen, hal itu juga akan berpengaruh terhadap penjualan dan nilai keuntungan yang didapatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau