Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TNI AD dan Istri Tentara Ikuti Pameran UMKM di Poltekad Kota Batu

Kompas.com - 21/03/2023, 19:38 WIB
Nugraha Perdana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 76 pelaku UMKM di Malang Raya mengikuti bazar dan pasar murah di area rusun Poltekad Kodiklatad, Kota Batu, Jawa Timur.

Kegiatan itu diikuti beberapa pelaku usaha dari kalangan anggota TNI AD dan ibu-ibu Persit (Persatuan Istri Tentara).

Komandan Kodiklatad, Letjen TNI Arif Rahman mengatakan, kegiatan digelar selama dua hari pada Senin (20/3/2023) dan Selasa (21/3/2023). Masyarakat bisa berkunjung mulai pukul 08.00 hingga 21.00 WIB.

Baca juga: Pemilik Kalav Burger Bagikan 3 Tips Strategi Marketing untuk Bisnis Kuliner

Berbagai produk UMKM dijual seperti kuliner, sembako, makanan ringan, fashion, kerajinan tangan dan lainnya.

"Kami berharap masyarakat bisa berbelanja disini dengan harga yang murah dan terjangkau untuk membantu para pelaku UMKM di Malang Raya. Dan, seluruh anggota dan Persit juga ikut berpartisipasi disini," kata Letjen TNI Arif Rahman pada Senin (20/3/2023).

Pengunjung juga disuguhi panggung hiburan rakyat dan wisata tank. Masyarakat bisa berfoto dengan berbagai tank yang tidak aktif digunakan seperti jenis Tank PT 76, Tank AMX 13 Recovery, Panser V150, Panser Sarasin, Panser Saladin dan Panser Anoa 6x6.

Salah satu pelaku UMKM yang ikut dalam bazar tersebut adalah Serka Heri Purnomo. Babinsa asal Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang itu sudah menggeluti usaha kopi sejak 2010 di daerahnya bertugas.

Dalam kegiatan itu, dia menjual produk bubuk kopi jenis robusta dan arabica yang sudah dipasarkan di berbagai kafe di Malang Raya dan daerah Jawa Timur lainnya.

Menurutnya, dengan mengikuti kegiatan Bazaar dan Pasar Murah tersebut dapat mengenalkan Kopi Taji kepada masyarakat luas.

Baca juga: 5 Ide Usaha Menjanjikan di Jakarta, Cocok

"Karena kita sekarang juga lagi fokus dengan Wisata Edukasi Kopi, mengenalkan Kopi Taji ke masyarakat luas. Dari proses penanaman, panen, pengolahan seperti apa sampai menjadi biji kopi, roasting kopi hingga disajikan dalam bentuk minuman," kata Serka Heri Purnomo.

Salah satu ibu-ibu dari Persit, Siti Mudrika berjualan produk fashion berbentuk ecoprint seperti kain, pakaian, tas, sepatu dan lainnya. Harga produk yang dijual mulai puluhan ribu hingga jutaan rupiah.

Tidak jarang, para pengunjung juga bertanya tentang teknik ecoprint kepada Siti.

"Pada tahun 2018, sanggar dan usaha saya mulai menekuni ecoprint, yang pembuatannya menggunakan bahan-bahan dasar dari alam atau daun. Saya memang sering memberikan pelatihan ecoprint ke ibu-ibu PKK, mahasiswa dan lainnya. Bersyukur dengan usaha ini sebulan omzet bisa Rp 30 juta," katanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau