Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memulai Usaha Kursus Stir Mobil

Kompas.com - 28/03/2023, 17:40 WIB
Rheina Arfiana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Salah satu keunggulan punya mobil adalah memudahkan untuk pergi jauh bersama keluarga tanpa terhalang cuaca buruk.

Meski begitu, sebelum membeli mobil pribadi seseorang harus memiliki kemampuan untuk menggunakannya. Peluang ini bisa dijadikan untuk membuka usaha kursus stir mobil.

Usaha kursus stir mobil menjadi usaha yang cukup menjanjikan karena tiap tahunnya peminat memiliki mobil pribadi meningkat.

Ingin membuka usaha kursus stir mobil? Agar tidak salah langkah, berikut ini cara memulai usaha kursus stir mobil yang bisa dilakukan seperti dirangkum dari beberapa sumber.

Baca juga: 3 Cara Konsisten Berbisnis untuk Pengusaha Pemula

1. Melakukan pengurusan izin usaha

Cara pertama dengan melakukan pengurusan izin usaha. Hal ini menjadi penting karena usaha yang dijalankan berkaitan dengan keselamatan nyawa seseorang.

Apabila tidak melakukan perizinan usaha bisa dikategorikan ilegal, maka dari itu uruslah perizinan usaha supaya usaha dapat segera dilakukan.

2. Memastikan kondisi mobil

Cara kedua adalah memastikan kondisi mobil dalam keadaan yang baik. Tujuannya untuk memberikan kenyamanan kepada para pengguna kursus.

Selain itu, kondisi mobil yang baik dapat menghindari dari kecelakaan dan sertakan juga surat-surat penting kendaraan.

Baca juga: 9 Tips Memulai Usaha untuk Pemula

3. Melakukan asuransi mobil

Cara ketiga dengan melakukan asuransi mobil. Usaha kursus stir mobil rawan terjadi kerusakan akibat peserta didik.

Dengan melakukan asuransi mobil, memudahkan Kamu untuk memperbaiki kerusakan dengan cara mengklaim asuransi.

4. Menentukan lokasi usaha

Cara selanjutnya menentukan lokasi usaha. Usahakan lokasi strategis misalnya seperti di pinggir jalan.

Hal ini tujuannya untuk memudahkan pelanggan menemukan lokasi usaha. Sediakan juga ruang tunggu dan tempat parkir.

5. Merekrut tenaga pengajar

Baca juga: 6 Tips Memulai Bisnis Cuci Mobil, Bisa "Auto Cuan"...

Cara kelima adalah melakukan perekrutan tenaga pengajar mengemudi. Hal ini dilakukan untuk membantumu saat menjalankan usaha.

Usahakan mencari tenaga pengajar yang berkompeten dan memiliki sifat ramah supaya peserta didik merasa nyaman saat proses pembelajaran mengemudi.

6. Melakukan promosi

Cara terakhir dengan melakukan promosi secara tepat supaya usahamu dikenal pelanggan. Selain itu, Kamu juga bisa membuat kartu nama untuk memudahkan pelanggan mencari tahu.

Kamu bisa menggunakan strategi promosi, seperti menggunakan media sosial, membagikan brosur, dan memasang baliho di pinggir jalan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau