KOMPAS.com – Bawang goreng menjadi makanan pelengkap yang disukai banyak orang. Bisnis bawang goreng bisa menjadi pilihan yang menjanjikan untuk dilakukan.
Selain itu, bawang goreng bisa dijadikan cemilan bagi yang menyukainya. Bawang goreng juga mengandung berbagai manfaat seperti memperkuat sistem imun dan melancarkan pencernaan.
Tertarik mencobanya? Supaya tidak salah langkah, berikut ini cara memulai bisnis bawang goreng yang bisa dilakukan, seperti dirangkum dari beberapa sumber.
Baca juga: Cerita Nurul Khotimah Ekspor Bawang Goreng Hunay 300 Kg ke Singapura
Sebaiknya memilih bawang merah berukuran besar dan berkualitas supaya menghasilkan bawang goreng yang baik. Ketika menggunakan bawang berukuran kecil, tentu menghasilkan irisan yang kecil dan terlihat remuk. Ini bisa mengurangi minat pelanggan.
Selain itu, gunakan teknik yang tepat untuk mengiris bawang supaya memperoleh irisan yang sempurna. Misalnya seperti tidak terlalu tipis maupun tebal.
Apabila kesulitan mencari bawang merah yang berkualitas, kamu bisa bekerjasama dengan petani atau berlangganan dengan supplier bawang yang mengambil langsung dari petani.
Pengolahan bawang goreng menggunakan minyak, pilihlah minyak yang berkualitas seperti minyak nabati karena minyak memengaruhi kualitas bawang goreng terutama dari soal rasa dan warna.
Baca juga: 3 Cara Konsisten Berbisnis untuk Pengusaha Pemula
Penggunaan minyak nabati menghasilkan bawang goreng kamu lebih gurih dan warna terlihat lebih cantik. Selain itu, minyak nabati mengandung Omega 3 dan 6 yang sangat bermanfaat untuk pencegahan kolesterol dan kesehatan jantung.
Selanjutnya memakai peralatan masak yang berkualitas untuk proses pengolahan bawang goreng. Pemakaian alat masak yang tidak berkualitas, tentu memengaruhi kualitas bawang goreng.
Pastikan menggunakan pisau yang tajam untuk mengiris bawang, sehingga irisan bawang terlihat rapi dan bagus. Kamu juga bisa menggunakan mesin khusus untuk mengiris bawang agar lebih cepat.
Selain itu, perhatikan alat masak yang digunakan tetap bersih, higienis, dan tidak meninggalkan noda pada makanan.
Pengolahannya yang digoreng tentu masih ada sisa-sisa minyak yang menempel. Minyak tersebut bisa mengakibatkan basahnya pada kemasan maupun mengurangi kerenyahan pada bawang.
Baca juga: Penting Dilakukan! Ini 5 Tips Menjaga Kualitas Produk Usaha
Sebaiknya, Kamu menggunakan mesin penyaring minyak supaya bawang yang dihasilkan tetap renyah dan kemasan aman dari minyak yang berlebih. Selain itu, bawang goreng yang dibuat juga memiliki daya tahan lebih lama.
Selanjutnya jangan asal memilih kemasan untuk produk, terutama untuk bawang goreng. Pilihlah kemasan yang memiliki ketahanan yang baik supaya bawang goreng tetap renyah di tangan pelanggan.
Misalnya seperti botol kaca atau kemasan yang mudah didaur ulang. Semakin menarik kemasan yang digunakan, maka semakin banyak menarik perhatian pelanggan untuk membeli.
Selain itu, Kamu juga bisa menambahkan informasi terkait bawang goreng yang dibuat di kemasan. Seperti komposisinya atau cara penyimpanan yang baik.
Baca juga: Menyusun Anggaran untuk Pebisnis Pemula
Salah satu faktor penting selanjutnya melakukan promosi bawang goreng menggunakan media sosial. Tujuannya untuk mengenalkan bisnis kepada pelanggan.
Kamu bisa memanfaatkan media sosial seperti Instagram atau e-commerce. Selain itu, buatlah konten postingan yang menarik supaya pelanggan tergerak untuk membeli produkmu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.